Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Sabtu, 29 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kab TangerangTangerang Raya

Ini Sederet Persoalan Kampung Gaga Tangerang Dari Banjir Tiga Bulan, Hingga Luput Dari Perhatian Pemerintah

Juno
Rabu, 16 Februari 2022 | 16:21 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (16/02/2022) | Kabupaten Tangerang — Banjir yang sudah hampir tiga bulan dirasakan oleh warga Kampung Gaga di Desa Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, mulai membuat warga merasa resah, mulai dari penyakit yang menyerang warga juga membutuhkan tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang

Menurut salah satu Warga Kampung Gaga berinisial MS (67), yang dibutuhkan warga hari ini bukan hanya di kunjungi dan bantuan sembako yang hanya cukup dua hari saja, namun harus ada solusi yang cepat dari Pemkab Tangerang agar banjir yang sudah hampir tiga bulan cepat surut.

“Masyarakat di sini bukan cuma mau diliat, pas begitu diliat, satu dua hari langsung laksanakan gimana caranya, kalau misalkan sembako, paling cuma cukup sehari dua hari, yang penting ini butuh air kering” ucap MS dengan mata berkaca-kaca.

MS mengakui bahwa banjir tersebut bukan berasal dari air hujan saja namun juga drainase sudah tidak ada, diduga akibat tertutup pembangunan proyek yang persis disamping kampung tersebut. Dirinya mendengar bahwa nanti akan dibuatkan saluran drainase namun setelah semua proyek selesai.

“emang saluran di sini udah ga ada karna tertutup semua sama proyek. Memang nanti bakal dibikin saluran, tapi nanti katanya pas proyek udah selesai” ujar MS.

MS mengaku bahwa masyarakat tidak melarang adanya proyek, namun harus memperhatikan sekitar dengan dibuatkan saluran air, MS tidak membantah bahwa jauh sebelumnya kampung Gaga memang banjir namun tidak sampai dua hari sudah surut.

“Kalo ada proyek kan ga dilarang sama masyarakat, yang penting ada saluran. Bukan main urug urug aja, akhirnya jadi beban masyarakat. Memang dari dulu di sini banjir, tapi bukan bulanan, paling sehari-dua hari langsung surut” tungkasnya.

Ditempat terpisah Sekretaris Camat Teluk Naga Tatang Suryana mengaku sejak adanya banjir, pihaknya sudah mengambil langkah penanggulangan, dengan menyedot air kemudian dibuang ke aliran sungai,

“Kalau yang awal mah itu kan sudah ditanggulangi dengan menyedot air, Kampung Gaga itu kan ada dua, yang kanan sama yang kiri, yang sebelah kiri itu sudah diupayakan penyedotan dan dibuang ke kali, namun yang sebelah kanan itu tidak surut surut” kata Tatang, Rabu (16/02).

Ketika ditanya mengapa hal tersbut dapat terjadi, Tatang menjawab bahwa tidak ada pembuangan, diduga akibat pembangunan proyek, sudah berupaya kordinasi dengan pihak pengembang dengan membuat sodetan, akan tetapi bukannya membuat surut justru semakin memperparah.

“Karna kan ga ada pembuangan ke sana, karna terbendung pekerjaan pembangunan (Proyek- Red), kita mulai berupaya melakukan sodetan ternyata bukanya air yang ke sana, namun air yang di sana malah ke sini. Soalnya di situ kondisinya cekungan. Kalau penanganan kita dari awal juga udah ditangani”

Dirinya juga mengatakan menurut hasil survei yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bina Marga bahwa kampung Gaga berada di posisi terendah. Hal itu sudah dikordinasikan baik kecamatan sampai Desa sudah berkoordinasi dengan Pemkab Tangerang sejak awal banjir, namun baru ditinjau Kamis kemarin.

“Dari bulan desember kita sudah tangani semaksimal kita, kalau Pemkab ya tetep laporan tapi baru merespon hari kamis kemarin melakukan survei” tutupnya.

BACA JUGA:  Curi Uang Setoran Rp27 Juta di Tigaraksa, Karyawan Minimarket Dicokok Polisi
TAGGED:BanjirBanjir Kampung Gagakabtangerangkabupaten tangerangKabupatentangerangKampung GagaTanjung pasirteluknaga
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

ASPERINDO bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris / Foto : Denies S

ASPERINDO dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM kepada Ahli Waris Kurir MOLEX

Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

ADVAN Store Kutabumi Resmi Dibuka, Perluas Layanan Teknologi untuk Warga Tangerang

Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Berita Terkait

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangsel peringatan HUT Tangsel ke-17 | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

HUT ke-17 Tangsel, Benyamin: Momen Refleksi untuk Kota Masa Depan yang Berdigdaya

Polisi mengatakan, motif pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Cikupa murni didasari sakit hati | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Motif Pembunuhan Pria Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa Terungkap: Sakit Hati Ditagih Utang

Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi
Kota Tangsel

Kritik Keras di HUT Tangsel Ke-17: Klaim Pembangunan Versus Realitas Warga

Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Bernadeta Maria Elastiyani, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan/ Foto : TU
Kota Tangsel

Kajati Banten Tinjau Kejari Tangsel, Tekankan Integritas dan Pelayanan Optimal kepada Masyarakat

Selain menangkap tersangka di Batuceper, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor | Dok. Istimewa
Kota Tangerang

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor dan Penadah di Batuceper

Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa fokus utama akuntabilitas adalah dampak nyata dan kesejahteraan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya dokumen laporan | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Pemkot Tangsel Ikuti Evaluasi SAKIP 2025: Pilar Tekankan Program Berdampak ke Masyarakat

Jangan Lewatkan

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangsel peringatan HUT Tangsel ke-17 | Dok. Istimewa

HUT ke-17 Tangsel, Benyamin: Momen Refleksi untuk Kota Masa Depan yang Berdigdaya

Rabu, 26 November 2025
ASPERINDO bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris / Foto : Denies S

ASPERINDO dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM kepada Ahli Waris Kurir MOLEX

Sabtu, 29 November 2025
Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Jumat, 28 November 2025
Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Selasa, 25 November 2025
Opini untuk Peringatan Hari Guru 2025. Oleh: Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Investasi Strategis Bangsa: Pemberdayaan Guru sebagai Agen Transformasi Peradaban

Selasa, 25 November 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Bernadeta Maria Elastiyani, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan/ Foto : TU

Kajati Banten Tinjau Kejari Tangsel, Tekankan Integritas dan Pelayanan Optimal kepada Masyarakat

Rabu, 26 November 2025
Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

Jumat, 28 November 2025
Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Jumat, 28 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp