• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Rabu, 9 Juli 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Ekonomi

Harga Gas LPG Nonsubsidi Naik, Gas LPG 3 Kilogram Aman

Juno by Juno
0 0
Harga Gas LPG Nonsubsidi Naik, Gas LPG 3 Kilogram Aman
0
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (28/12/2021) | Tangerang Selatan — Menjelang akhir tahun PT Pertamina (Persero) menaikkan harga gas elpiji nonsubsidi pada akhir pekan kemarin Sabtu, langkah tersebut diambil menyususl adanya tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) elpiji yang terus naik sepanjang 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengatakan. Pada November 2021 harganya mencapai 847 dollar AS per metrik ton, tertinggi sejak 2014 atau meningkat 57 persen sejak Januari 2021.

“Penyesuaian harga elpiji nonsubsidi terakhir dilakukan tahun 2017. Harga CPA November 2021 tercatat 74 persen lebih tinggi dibandingkan penyesuaian harga 4 tahun yang lalu,” dikutip dari Kompas.com, ditulis Selasa (28/12).

Pertamina mengklaim bawah harga elpiji Pertamina masih kompetitif yakni sekitar Rp 11.500 per kilogram per 3 November dibandingkan Vietnam sekitar Rp 23.000 per kilogram, Filipina Rp 26.000 per kilogram, dan Singapura sekitar Rp 31.000 per kilogram.

Harga terendah Elpiji di kawasan Asia Tenggara tercatat di Malaysia dan Thailand menurut Irto karena adanya subsidi dari pemerintah masing-masing. Adapun kenaikan harga elpiji nonsubsidi yang dinaikan sebesar Rp 2.600 per kilogram.

“Besaran penyesuaian harga elpiji nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen berkisar antara Rp 1.600-Rp 2.600 per kilogram,” ujar Irto.

Lanjut Irto, adanya perbedaan kenaikan harga elpiji nonsubsidi itu, untuk mendukung penyeragaman harga elpiji ke depannya serta menciptakan fairness harga antar daerah.

Namun dirinya menegaskan, untuk elpiji subsidi 3 kilogram tidak mengalami kenaikan harga, harga gas melon itu tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Tags: Berita NasionalekonomiGas lpgnasionalTangerang Update

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Dorong Polisi Tangkap Buruh Atas Aksi Pendudukan Kantor Gubernur Banten, BEM Nusantara Dianggap Menyimpang

Next Post

6 Buruh Di Tetapkan Sebagai Tersangka Setelah Duduki Kantor Gubernur Banten, Polisi Kedepankan Restorative Justice

Next Post
6 Buruh Di Tetapkan Sebagai Tersangka Setelah Duduki Kantor Gubernur Banten, Polisi Kedepankan Restorative Justice

6 Buruh Di Tetapkan Sebagai Tersangka Setelah Duduki Kantor Gubernur Banten, Polisi Kedepankan Restorative Justice

Leave Comment
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media