Tangerangupdate.com (14/04/2022) | Tangerang Selatan — Longsornya Taman Jaletreng 2, Serpong beberapa waktu lalu dan beberapa kerusakan di fasilitas publik seperti jogging track, mendapat perhatian dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Bidang SDA (Sumber Daya Air) DSDABMBK Kota Tangsel, Eka Pribawa mengatakan ada sejumlah kerusakan di Taman Jaletreng 2 akibat curah hujan tinggi dan angin kencang pada beberapa waktu lalu, membuat tiga penutup atap pergola pecah dan tertiup angin kencang.
Selain itu juga adanya penurunan tanah di area jogging track sepanjang 110 meter dan rusaknya saluran di sebelah jogging track sepanjang 60 meter. Menurut Eka semua sudah diperbaiki oleh kontraktor/pelaksana.
“Semua sudah diperbaiki oleh pelaksana (PT Adli Urdha), karena masih masa pemeliharaan pelaksana (kontraktor). Perbaikan meliputi perbaikan 3 penutup atap pergola yang pecah diselesaikan selama 1 minggu, perbaikan penurunan tanah di area jogging track sepanjang 110 meter selama 2 minggu dan perbaikan saluran di sebelah jogging track sepanjang 60 meter selama 2 minggu,” ucapnya.
Sementara soal longsor yang terjadi di lokasi, Eka mengaku bahwa lereng yang longsor tersebut memang belum dianggarkan untuk diturap pada Tahun Anggaran 2021 lalu. Lebih lanjut Eka mengklaim bahwa sejumlah kerusakan di Taman Jaletreng 2 bukan disebabkan oleh unsur kelalaian pembangunan.
Kepala DSDABMBK Kota Tangsel, Robbi Cahyadi menambahkan Taman Jaletreng 2 ini bakal melengkapi sejumlah ruang terbuka hijau yang menjadi program Pemkot Tangsel.
“Harapannya, taman yang berlokasi di Serpong ini bakal diterima masyarakat sebagai tempat berkumpul dan berkegiatan,” ujar imbuhnya.
Sementara itu Alam salah seorang warga Serpong mengaku keberadaan Taman Jaletreng 2 bakal menambah ruang terbuka bagi masyarakat. Terlebih, Taman Jaletreng 1 diakuinya sudah cukup menjadi tempat hiburan bagi masyarakat.
“Setiap weekend, masyarakat banyak yang datang ke Taman Jaletreng 1. Dengan adanya Taman Jaletreng 2 nantinya kami akan mendapat banyak pilihan untuk berekreasi. Tak perlu jauh dan mahal, cukup di Kota Tangsel,” Aam menambahkan.
Diketahui bahwa pembangunan Taman Jaletreng 2 ini mendapat pendampingan Tim Probity yang terdiri dari unsur Inspektorat Kota Tangsel dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Banten.