Tangerangupdate.com (26/03/2022) | Kabupaten Tangerang — Setelah adanya cerita pilu yang menimpa seorang guru honorer di SDN IV Ranca Iyuh, Desa Ranca Iyu, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang akibat tidak dapat membayar pengobatan atas sakit yang diderita diduga akibat gaji yang belum dibayarkan.
Terkait kejadian tersebut, Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Ahyani mengaku sangat prihatin atas musibah yang menimpah Almarhumah guru honorer tersebut.
Ahyani juga menyayangkan atas lambannya pencairan gaji para tenaga didik tersebut. ” Sangat prihatin. kalau berdasarkan ajaran agama Islam itu tidak boleh menunda nunda gajih orang. Bayarlah gaji pekerja/karyawan sebelum keringatnya kering, al-Hadits. Berdasarkan hal tersebut kedepan mustinya ga ada lagi tuh penundaan gaji guru,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa DPRD Kabupaten Tangerang akan melakukan pemanggilan kepada Dinas Pendidikan dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang terkait lambannya pencairan gaji tenaga pendidik.
” Kami selaku DPRD khususnya komisi 2 yang bermitra dengan Dinas Pendidikan pastinya akan memanggil Dinas pendidikan dan BPKAD, untuk meminta klarifikasi kenapa gaji guru honor tertinda sampai berbulan-bulan,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanherang Saifullah mengatakan, bahwa Biaya Operasional Pendidikan sudah didorong ke Bank BJB, agar bisa segera dicairkan kepada tenaga didik di Kabupaten Tangerang.
” BOP sudah di dorong ke BJB. Insha Allah besok atau lusa sudah masuk ke rekening tenaga didik. Teman-teman KNPI dan Unsur Sekolah SDN IV Ranca Iyuh sudah sowan ke pihak keluarga Almarhum,” kata Sifullah kepada wartawan, Kamis (24/03).