Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Selasa, 28 Oktober 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota Tangsel

Dinyatakan Sudah Selesai, Proyek Penataan Kawasan Kumuh 1,8 Milyar di Tangsel Dikerjakan Kembali?

Juno
Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:02 WIB
Tumpukan Material Paving Blok di Depan Kantor Pemkot Tangsel yang akan di pasang Dalam Penanganan Kawasan Kumuh Kelurahan Serua/ Foto : Juno
Tumpukan Material Paving Blok di Depan Kantor Pemkot Tangsel yang akan di pasang Dalam Penanganan Kawasan Kumuh Kelurahan Serua/ Foto : Juno
SHARE

Tangerangupdate.com – Material paving blok terlihat menumpuk di lahan kosong depan kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (23/10).

Menurut keterangan Warga menyebut material tersebut baru datang beberapa hari lalu dan rencananya akan dipasang di lokasi yang sebelumnya tidak dikerjakan dalam proyek penataan kawasan kumuh dengan nilai anggaran Rp. 1,8 Milyar.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kemarin udah diukur-ukur katanya mau dipasang di sini (Jalan Haji Juma), kan emang sebelumnya kaga jadi tuh,” ujar salah satu warga, Kamis (23/10).

Kemunculan material itu menarik perhatian lantaran sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel Anung Indra Kumara, menyatakan pekerjaan telah selesai.

Selain itu paving yang rencananya akan dibangun dilokasi tersebut telah dialihkan dan tidak bisa lagi dilanjutkan karena proyek sudah selesai, pembayaran sudah dilakukan, pekerjaan yang belum selesai dianggap tertinggal dan selanjutnya menggunakan anggaran pemeliharaan.

“Ini kuotanya sudah habis, sudah tidak bisa dikerjakan lagi. Pekerjaannya juga sudah beres, sudah dibayar, dan sudah diukur beberapa meter. Jadi dialihkan ke lokasi lain. Kalau pun nanti dikerjakan lagi, kemungkinan masuk tahun depan lewat anggaran pemeliharaan,” jelas Anung, Jumat (10/10).

BACA JUGA:  Aliran Sungai di Rawa Buntu Berubah Jadi Merah Darah, Diduga Karena Limbah Industri

Namun ketika dikonfirmasi ulang terkait keberadaan material baru di lokasi yang disebut tertinggal itu, Anung menyampaikan bahwa material tersebut memang disiapkan untuk pekerjaan pemeliharaan.

“Kan sudah saya bilang, yang belum tertangani akan disambung dengan kegiatan pemeliharaan,” kata Anung saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).

Pernyataan itu menimbulkan perbedaan dengan penjelasan sebelumnya, di mana ia menyebut bahwa pekerjaan tambahan baru akan dilakukan melalui anggaran pemeliharaan tahun depan, bukan tahun ini.

Hingga berita ini ditulis, Anung belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan dan sumber pasti anggaran yang digunakan. Pesan konfirmasi yang dikirimkan kepadanya telah dibaca, namun belum direspons.

Sementara itu, warga berharap agar pekerjaan di Jalan Haji Juma benar-benar diselesaikan sesuai Detail Engineering Design (DED), agar manfaat proyek penataan kawasan dapat dirasakan secara menyeluruh.

Seperti diketahui bahwa Proyek yang bersumber dari APBD Kota Tangsel Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak Rp1,86 miliar itu diduga tidak sepenuhnya dikerjakan sesuai Detail Engineering Design (DED).

BACA JUGA:  95 Guru PAUD Dapat Bea Siswa dan Bantuan Pendidikan S1 dari Pemkot Tangsel

Berdasarkan hasil penelusuran lapangan dan keterangan warga, sejumlah item pekerjaan seperti pemasangan paving block, Gazebo serta vertikal garden belum terlaksana meski masa kontrak proyek telah berakhir pada 2 Oktober 2025.

Dalam papan proyek tertulis kegiatan bernama “Penanganan Kawasan Kumuh Kelurahan Serua” yang dilaksanakan oleh CV Adrista Hutama Putra dan diawasi oleh CV Balabeja Kencana.

Pekerjaan tersebut merupakan proyek Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, dengan jangka waktu pelaksanaan 120 hari kalender, terhitung sejak 5 Juni hingga 2 Oktober 2025, senilai Rp1.862.730.240.

Editor & Reporter
Editor: Jupry Nugroho
Reporter: Juno
TAGGED:Kawasan KumuhSERUAtangerang selatantangsel
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251012-WA0000

Terpopuler

Masyarakat Pandeglang mengancam akan menyegel PT Alpindo jika tuntutan mereka tidak diindahkan | Dok. Istimewa

Desak Tanggung Jawab Lingkungan, Masyarakat Ancam Segel PT Alpindo di Pandeglang

Tangkapan Layar Instagram Rico Ceper Saat Menunjukkan Kondisi Rumahnya yang banjir/ Foto : TU

Banjir Rendam Rumahnya di Bintaro, Rico Ceper Desak Bintaro Jaya Lebih Peduli pada Warga

Aksi perundungan terjadi di sebuah gedung wilayah Karawaci, Kota Tangerang | Foto: Ilustrasi/Freepik.com

Pelaku Perundungan di Karawaci Tak Dipenjara Meski Dilaporkan, Ini Penjelasan Polisi

Tangkapan layar Banner Melintang Dekat Dengan Kantor Walikota Tangsel Menjamur / Foto : TU

Reklame Melintang Menjamur Dekat Kantor Wali Kota Tangsel, Pemainnya Orang Dalam?

Tangkapan layar percakapan korban dengan pelaku penipuan mengatasnamakan jasa logistik/ : Foto : Deden

Wartawan di Tangsel Jadi Korban Modus Penipuan Berkedok Jasa Logistik Rugikan Jutaan Rupiah

Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Tangsel akan memanggil penyedia proyek Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua, Ciputat untuk meminta klarifikasi atas dugaan korupsi di proyek itu | Dok. Tangerangupdate.com

Diduga Dikorupsi, UKPBJ Tangsel Bakal Panggil Penyedia Proyek Penanganan Kawasan Kumuh

Berita Terkait

DPRD Tangsel (Ist)
Kota Tangsel

Proyek PSEL Tangsel Dibatalkan, DPRD Minta Pemkot Tangsel Transparan Soal Lahan dan Infrastruktur yang Telah Disiapkan

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Prabowo Batalkan Proyek PSEL Tangsel, Pemkot Tangsel Ubah Strategi Penanganan Sampah

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Mohammad Yusuf Sachiro meminta warga Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, melapor ke DPRD untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait permasalahan yang mereka alami | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Jalan Diduga Ditutup Pengembang Graha Raya, Wakil Ketua DPRD Tangsel Minta Warga Lapor untuk RDP

Jalan warga diduga ditutup sepihak Graha Raya di RT 04/05, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Pengembang Graha Raya Diduga Tutup Akses Jalan Warga dengan Tembok

Kondisi Lahan Pelebaran Lahan di Rawa Buntu yang Masih Terkendala Pembebasan Lahan / Dok. TU ( Juno)
Kota Tangsel

Proyek Pelebaran Jalan Rawa Buntu Dikebut, Ditarget Rampung Awal Desember 2025

Jafar, Perwakilan kontraktor proyek Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Kontraktor Akui Proyek Kawasan Kumuh Serua Tak Sesuai DED: Klaim Pengalihan Volume Hingga Kendala Lahan

Kota Tangsel

Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa : Pekerja Migran Harus Terlindungi dari Awal hingga Pulang

Sejumlah warga menunjukkan kondisi Gang Juma, lokasi salah satu Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Tangsel | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Tangsel Diduga Dikorupsi

Jangan Lewatkan

Tangkapan Layar Instagram Rico Ceper Saat Menunjukkan Kondisi Rumahnya yang banjir/ Foto : TU

Banjir Rendam Rumahnya di Bintaro, Rico Ceper Desak Bintaro Jaya Lebih Peduli pada Warga

Selasa, 28 Oktober 2025
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Prabowo Batalkan Proyek PSEL Tangsel, Pemkot Tangsel Ubah Strategi Penanganan Sampah

Minggu, 26 Oktober 2025
Masyarakat Pandeglang mengancam akan menyegel PT Alpindo jika tuntutan mereka tidak diindahkan | Dok. Istimewa

Desak Tanggung Jawab Lingkungan, Masyarakat Ancam Segel PT Alpindo di Pandeglang

Selasa, 28 Oktober 2025
Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Tangsel akan memanggil penyedia proyek Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua, Ciputat untuk meminta klarifikasi atas dugaan korupsi di proyek itu | Dok. Tangerangupdate.com

Diduga Dikorupsi, UKPBJ Tangsel Bakal Panggil Penyedia Proyek Penanganan Kawasan Kumuh

Senin, 27 Oktober 2025
Empat pria spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) dengan modus membobol rumah saat digiring di Polsek Cikupa | Dok. Istimewa

Curanmor Bobol Rumah di Cikupa Diringkus Polisi, Pelaku Sempat Ancam Petugas dengan Sajam

Jumat, 24 Oktober 2025
Aksi perundungan terjadi di sebuah gedung wilayah Karawaci, Kota Tangerang | Foto: Ilustrasi/Freepik.com

Pelaku Perundungan di Karawaci Tak Dipenjara Meski Dilaporkan, Ini Penjelasan Polisi

Selasa, 28 Oktober 2025

PGN SOR II Gencarkan Pemanfaatan GasKita di Tangerang, Aman dan Efisien untuk Kebutuhan Sehari-hari

Rabu, 22 Oktober 2025
Tangkapan layar percakapan korban dengan pelaku penipuan mengatasnamakan jasa logistik/ : Foto : Deden

Wartawan di Tangsel Jadi Korban Modus Penipuan Berkedok Jasa Logistik Rugikan Jutaan Rupiah

Selasa, 28 Oktober 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp