
Tangerangupdate.com (30/05/2021) | Bantul – – – Nyeleneh, mungkin itu ungkapan pertama kali diucap oleh pendengarnya, termasuk penulis.
Bagaimana tidak, makanan khas asal Bantul ini familiar disebut oleh masyarakat dengan tolpit “kontol kejepit”.
Sebenarnya nama asli makanan ini adalah kue Adrem lho. Lalu bagaimana asal muasal penamaan tolpit tersebut? Mari kita simak sama-sama!
Memang kalau dilihat sekilas, bentuk makanan ini menyerupai alat kelamin laki-laki yang kejepit. Bentuk unik ini didapat dari proses penggorengan dengan cara dijepit oleh bilah bambu.
Kue unik ini memiliki dua warna khas, hal ini dipengaruhi oleh penggunaan pemanis yang berbeda. Adrem yang berwarna warni memakai gula pasir sementara adrem berwarna coklat menggunakan gula merah.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan kue khas Bantul ini terdiri dari tepung beras, kelapa parut, dan juga gula merah/gula pasir.
Adapun cara pengolahannya cukup mudah, campurkan tepung beras dan kelapa parut, lalu dikombinasikan dengan gula merah yang telah dilelehkan sebelumnya, tumbuk sampai halus. Bentuk kue ini seperti bakso dan pipihkan di atas daun pisang, lalu goreng.
Untuk harga, kamu tak perlu takut merogoh kocek terlalu dalam, sebab kue khas Bantul ini bisa diboyong dengan harga Rp. 1.000 perbuah. Namun jika ingin membeli yang sudah dalam kemasan, kamu juga bisa dapatkan dengan harga Rp.25.000
Buat kamu yang penasaran dengan makanan unik khas Bantul ini, kamu bisa mendatangi lokasi seperti Pasar Pundon, Pasar Sanden, Pasar Celep Srigading, Pasar Bantul, Pasar Kotagede dan di acara-acara seperti Pasar Tani Jogja.
Bagaimana, ada yang pernah coba?