Tangerangupdate.com (30/03/2022) | Tangerang Selatan — Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie Lantik Tim Fasilitasi Penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha atau disebut Corporate Social Responsibility (CSR), di ruang Lengkong, lantai 4 gedung Balaikota Tangsel. Selasa (29/03).
Pelantikan tersebut beradasarkan surat keputusan Nomor 409/Kep.178-Huk/2021 dan Surat Keputusan Nomor 409/Kep.399-Huk/2021 tentang Perubahan atas Keputusan Wali Kota 409/Kep.178-Huk/2021.
Dalam keterangannya Benyamin mengatakan bahwan Tim tersebut dibentuk guna membantu kebutuhan masyarakat dengan berkolaborasi bersama perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Tangsel, atau pun di luar Tangsel.
“Harapan saya terjadi kolaborasi dengan perusahaan, guna membantu masyarakat,” kata Benyamin.
Mantan Wakil Walikota ini menjelaskan dengan adanya data lebih dari 900 perusahaan berbasis teknologi di Tangsel, makan Tim Fasilitasi CSR tersebut, diharapkan dapat menggali potensi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari masing-masing perusahaan, guna kepentingan masyarakat.
“Kalau perusahaan banyak, memang tidak sampai ribuan yah, karena Tangsel bukan daerah industri. Industri di Tangsel hampir seribu, sekitar 900-an itu berbasis pada teknologi. Bukan hanya industri manufaktur saja, tapi yang lain-lain. CSR itu potensinya besar, hanya itu harapan saya, agar bisa digali potensi tersebut,” jelasnya.
Sementara, Ketua Tim Fasilitasi CSR Kota Tangsel Lista Hurustati menyatakan, pihaknya telah kerjasama sedikitnya dengan 50 perusahaan, dalam pemanfaatan TJSL bagi masyarakat Kota Tangsel. Bahkan sejak pandemi Covid-19, perusahaan-perusahaan tersebut, sudah beberapa kali telah memberikan bantuan bagi masyarakat.
“Kita sudah audensi dan juga sudah bersilaturahmi dengan perbankan di antaranya, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), Bank BNI 46, Bank BRI, tentunya mereka support juga CSR-nya. Dan dalam waktu dekat ini, kita sudah ada beberapa survei di kelurahan dan kecamatan memang ini menjadi konsen kami yah, ada pengajuan sanitasi,” ungkapnya.
Lista yang sekaligus merupakan istri dari Walikota Tangsel ini mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya sudah memiliki rencana untuk roadshow ke beberapa perusahaan dan akan berkolaborasi menyalurkan TJSL. “Sebab, data yang kami miliki ada sekitar 1.800 Kepala Keluarga (KK) yang belum memiliki MCK layak.”
Untuk mengatasi persoalan MCK tersebut, pihaknya akan beraudensi dengan perusahaan yang ada di Tangsel. Program lainnya, kata dia, mendorong bantuan untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam upaya pemulihan ekonomi paska pandemi.
“Dalam waktu dekat ini juga kita sudah membantu membangun ekonomi UKM untuk terus bergerak di antaranya ada bangunan gerai yang ada di tiap kecamatan. Dengan Tim Fasilitasi ini memang kita sama sekali tidak bergerak sendiri. Ini panggilan kemanusiaan. Kita semua bergerak, bergerak mandiri, bagaimana kita bisa bermanfaat untuk masyarakat Tangsel,” terangnya.