• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Rabu, 9 Juli 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Nasional

Begini Menurut Peneliti BRIN Penyebab Terjadinya Gerhana Bulan Total Sore ini

by Juno
08/11/2022
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
A A
Begini Menurut Peneliti BRIN Penyebab Terjadinya Gerhana Bulan Total Sore ini
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (08/11/2022) | Tangerang Selatan — Sore ini, 8 November 2022 akan terjadi fenomena gerhana bulan total. Fenomena ini terjadi akibat terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Diprediksi puncak gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 18:00:22 WIB. Sementara untuk Waktu Indonesia Timur akan terjadi pada pukul 19:00:22 sampai 20:00:22.

Adapun penyebab gerhana bulan total menurut Peneliti BRIN, Andi Pangerang terjadi akibat pergerakan posisi bulan-matahari-bumi sejajar.

Peristiwa ini membuat bulan masuk ke umbra bumi yang mengakibatkan saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.

Berita Terkait

Tangkapan Layar Banjir di Jombang Rawa Lele - Dok. TU

Hujan Hingga Malam 22 Titik Banjir Kepung Tangsel, Setidaknya 1.516 KK Terdampak

08/07/2025
Pengamat hukum dan keuangan daerah, Ichsanuddin Noorsy,

Disinyalir Rugi 8,2 Milyar, Pengamat Minta Investasi Pemkot Tangsel di Bjb di Audit

07/07/2025

Saat Bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam. Seiring Bulan seluruhnya berada di dalam umbra, warna Bulan akan menjadi kemerahan. Hal ini dikarenakan oleh mekanisme Hamburan Rayleigh yang terjadi pada atmosfer Bumi.

“Hamburan Rayleigh yang terjadi ketika gerhana Bulan sama seperti mekanisme ketika Matahari maupun Bulan tampak berwarna kemerahan saat berada di ufuk rendah dan langit yang mempunyai rona jingga ketika Matahari terbit maupun terbenam,” terang Andi.

Dijelaskan Andi saat terjadi gerhana spektrum warna dengan panjang gelombang lebih pendek seperti ungu, biru dan hijau dihamburkan ke angkasa lepas.

Sedangkan spektrum dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah, jingga dan kuning diteruskan ke pengamat.
Ditambahkannya saat gerhana, tidak ada cahaya Matahari yang dapat dipantulkan oleh Bulan sebagaimana ketika fase Bulan Purnama.

Gerhana dapat berwarna menjadi lebih kecokelatan bahkan hitam pekat jika partikel seperti debu vulkanik ikut menghamburkan cahaya.

“Dampak dari Gerhana Bulan Total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama maupun Bulan Baru,” terangnya.

Gerhana Bulan Total terjadi ketika fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan.

“Hal ini dikarenakan orbit Bulan yang miring 5,1° terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh Bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan waktu yang ditempuh Bulan agar berkonfigurasi dengan Bumi dan Matahari dalam satu garis lurus. Sehingga, Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika Purnama,” tandas Andi.

Tags: gerhana bulan
ShareTweetSendShare

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Fenomena Langka, Gerhana Bulan Total akan Terjadi Sore ini

Next Post

Pemkot Tangerang Tarik 19 Ribu Obat Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

Next Post
Pemkot Tangerang Tarik 19 Ribu Obat Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

Pemkot Tangerang Tarik 19 Ribu Obat Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut

Bupati Tangerang Minta Penghapusan Tenaga Honorer Ditinjau Kembali

Bupati Tangerang Minta Penghapusan Tenaga Honorer Ditinjau Kembali

Amanah Takaful Gelar Khitanan Masal di Alor Barat Nusa Tenggara Timur

Amanah Takaful Gelar Khitanan Masal di Alor Barat Nusa Tenggara Timur

Trending

  • Ilustrasi | Foto: Pexels/senivpetro

    Lift Barang Diduga Amblas, Karyawan PT Mayora Indah Tbk Tewas di Tempat Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB SMP Negeri Tangerang Selatan 2025: Pendaftaran Full Online, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap Samsat Pembantu dan Layanan Keliling di Tangerang Selatan, Cek Alamat dan Jam Bukanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangsel Dikepung Banjir, Pemkot Kerahkan Pompa Darurat di 12 Titik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fraksi Demokrat Soroti Investasi Tangsel di Bank BJB, Pertanyakan Penurunan Laba dan Masalah Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media