Tangerangupdate.com – Aliran sungai di kawasan Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berubah menjadi merah darah pada Sabtu 4 Oktober 2025.
Berdasarkan pengamatan, warna merah tersebut diduga berasal dari limbah Industri. Perubahan warga aliran air tersebut diabadikan oleh seorang warga menggunakan kamera telepon genggam. “Seram banget. Airnya jadi merah,” ujar perekam.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangsel, Indri Sari Yuniadri turut membenarkan kejadian itu.
Ia mengatakan jika tim pengawas pencemaran air dari DLHK Tangsel telah diterjunkan untuk memeriksa penyebab perubahan warga air tersebut.
“Tim pengawas pencemaran air DLH Pemkot Tangsel kemarin langsung ke lokasi untuk menelusuri titik timbul yg menyebabkan warna merah,” jelasnya kepada kantor berita Tangerangupdate.com, Minggu 5 Oktober 2025.
Dalam proses penelusuran, tim pengawas yang didampingi oleh perangkat wilayah setempat mengaku mengalami kesulitan.
Indri menyebut, sumber pencemaran sulit dipastikan lantaran saluran air menuju titik pertigaan kantor Kemenag di sekitar lokasi menjadi area tertutup.
“Berdasarkan data pada kami, di sekitar Buaran atau Rawa Buntu belum terdaftar industri tekstil atau industri makanan yg berpotensi membuang cairan berwarna,” terangnya.
Indri menambahkan, meskipun sumber pencemaran belum dapat dipastikan, kondisi air yang berwarna merah tersebut berangsur kembali normal pada sore harinya.
“Sekitar pukul 17.00, kondisi air yang merah sudah berangsur kembali warnanya menjadi warna air pada saluran umumnya,” kata Indri.
Meskipun demikian, Indri memastikan bahwa Tim Pengawas DLHK Tangsel akan terus melakukan pengawasan dan menelusuri sumber limbah tersebut.
“Tim pengawasan akan terus melakukan pengawasan dan terus menelusuri sumbernya, termasuk mencari informasi dari warga sekitar,” tandasnya.
Reporter: Rhomi



