Tangerangupdate.com (20/01/2022) | Kota Tangerang — Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah meninjau sejumlah warga di Kecamatan Benda, Kota Tangerang yang terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi dan diduga diperparah akibat Pembangunan Toll Jorr II
Arief yang datang bersama wakil walikota Tangerang Sachrudin melakukan tinjauan langsung ke salah satu kelurahan, yakni Kelurahan Juru Mudi, dari data laporan yang ada sebanyak 827 KK yang terdampak banjir.
Sebagai bentuk upaya membantu pengungsi banjir, Pemkot Tangerang sudah membuat dapur umum di kecamatan dan masjid-masjid. Dinas Kesehatan juga sudah membangun posko kesehatan dibeberapa titik yang terendam banjir.
“Hari ini kita lagi mantau kondisi banjir, ada 3 kelurahan di Kecamatan Benda, Belendung, dan Juru Mudi,” ujar Arief, Rabu (19/01)
Arief juga menjelaskan bahwa jumlah terdampak banjir paling banyak berada di kelurahan benda sebanyak 477 KK, dan Kelurahan Belendung 50 KK dan Juru Mudi 300 KK.
“jumlahnya kurang lebih ada 477 KK (Kelurahan Benda – Red) yang terdampak. Terus di Kelurahan Belendung 50 KK, ada 2 RT yang terdampak. Di Juru Mudi ada 300 KK,” jelasnya.
Lanjut Arief, dirinya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pengembang jalan tol dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu langkah yang diambil oleh Pemkot Tangerang yaitu menyediakan pompa air tambahan untuk penyedotan air agar mempercepat surutnya banjir.
Ditambahkan, selain curah hujan tinggi beberapa warga juga mengeluhkan banjir yang sedang terjadi disinyalir akibat adanya proyek Tol JORR II.
“Sejak tol beberapa tahun ini ada, diuruk lalu salurannya tidak dikendalikan, makanya mereka akhirnya terdampak. Tahun kemarin juga terdampak,” pungkasnya.