Tangerangupdate.com (15/07/2021) | Tangsel — Yayasan Difabel Indonesia Mandiri Indonesia (YDMI) merespon adanya jalur pejalan kaki yang memiliki fasilitas untuk para penyandan disabilitas dijadikan parkir kendaraan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua YDMI Irpan Rustandi yang menilai bahwa seharusnya fasilitas pemerintah memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas bukan malah sebaliknya.
“Padahal itu gedung milik Pemerintah ko malah justru fasilitas untuk temen-teman netra di pakai untuk parkir, kan kasihan nanti jika ada netra yang hendak mengunakan fasilitas tersebut” ucapnya kepada Tangerangupdate.com. Kamis (15/07)
Ia menambahkan bahwa hal tersebut tentu tidak beradab, karena jelas bahwa ada guiding block yang mana berfungsi untuk mempermudah para tuna netra berjalan, justru dipakai untuk parkir mobil.
“ini orang ga beradab sudah jelas trotoar ada guiding block nya malah di pake parkir mobil otaknya dimana” tegasnya.
Pria yang aktif dipelbagai kegiatan untuk mengadvokasi penyandang disabilitas ini juga menyampaikan, bahwa seharusnya Pemkot Tangsel memberikan dan mempermudah layanan bagi disabilitas bukan justru ikut andil dalam merampas hak para disabilitas.
Diberitakan sebelumnya bahwa jalur pejalan kaki dan Guiding Block di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang Selatan dijadikan tempat parkir kendaraan, dinyiyir oleh netizen. Rabu (14/07)
Kejadian tersebut diketahui setelah akun Instagram @tangsel_update mengupload adanya mobil yang terparkir diatas jalur pejalan kaki dan fasilitas untuk penyandang disabilitas yaitu guiding Block./Juno