Tangerangupdate.com – Seorang anak usia 9 tahun ditemukan tewas di danau bekas galian tanah, di Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Anak malang tersebut ditemukan tewas usai dilaporkan tenggelam di danau tersebut pada Rabu 30 Juli 2025.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengungkap jika jasad korban ditemukan di kedalaman 7 meter, tak jauh dari lokasi dilaporkan tenggelam.
“Ditemukan di kedalaman 7 meter dengan posisi tertelungkup, di radius 1 meter dari lokasi kejadian perkara,” ujarnya.
Menurut Taufik, peristiwa nahas ini bermula saat korban, selesai bermain sepeda dan memutuskan untuk mandi di danau bekas galian tersebut.
Beberapa warga sempat melarang korban untuk mandi di danau tersebut. Tidak lama kemudian, korban berteriak meminta tolong karena tidak bisa berenang.
“Setelah bermain sepeda, korban mandi di galian danau, warga sempat melarang,” bebernya.
Warga yang mendengar teriakan korban kemudian melaporkan hal tersebut ke regu penyelamat. Tim Rescue Kantor SAR Jakarta segera bergerak menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Jakarta dan berbagai stakeholder terkait langsung berkoordinasi dan membagi diri menjadi tiga tim.
Tim 1 kata Taufik, melakukan penyelaman di sekitar area lokasi kejadian (LKP) dan titik-titik yang dicurigai. Sementara tim 2 melakukan pencarian menggunakan perahu rafting.
“SRU 3 melakukan pemantauan visual dari darat.
Faktor penghambat dalam proses pencarian adalah kondisi danau yang berlumpur,” bebernya.
Namun, berkat kerja keras tim, jasad korban akhirnya ditemukan. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Korban kemudian langsung di evakuasi menuju rumah duka,” tandasnya.
Reporter: Rhomi