Tangerangupdate.com (06/10/2021) | Wonogiri — Nahas sekali nasib ibu rumah tangga berinisial WPS (38), warga Selomarto, Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah. Tidak kuat terlilit pinjaman online WPS mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Sabtu (02/10).
Menurut Kapolres Wonogiri Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, korban kali pertama ditemukan tewas dengan cara gantung diri di halaman depan rumahnya, Sabtu dini hari.
“Korban frustrasi, stress dikejar-kejar sama pinjaman online itu sehingga akhirnya bunuh diri di rumahnya,” kata Dydit dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (06/10).
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh ibu mertuanya yang tinggal di seberang rumah korban. WPS juga meninggalkan surat wasiat yang menuliskan alasan dirinya nekat mengakhiri hidupnya akibat terlilit puluhan juta Rupiah dari 23 pinjol.
“Ada tulisannya memang bahwa sering diteror-teror (Pinjaman Online – Red) begitu,” jelasnya.
Dydit juga menjelaskan bahwa korban tidak cerita ihwal dirinya sedang terlilit hutang pinjol kepada keluarga bahkan suaminya, dari informasi sang suami hanya menyebut bahwa korban nampak berperilaku tak biasa dan terlihat selalu gelisah beberapa hari terakhir.
“Jadi di surat wasiat itu ada rincian pinjamannya (korban),” Imbuh Dydit
Setelah dilakukan pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya bukti kekerasan, sementara memang dibenarkan bahwa WPS meninggal karena bunuh diri.
Pihak Polres Wonogiri telah mengumpulkan alat bukti, diantarnya, tali yang dipakai korban untuk mengakhiri hidupnya, surat wasiat, dan beberapa unit ponsel.
Pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan bujuk rayuan dari pinjol.
mengenai pinjol
“Kami memberikan edukasi juga tapi, jangan tergiur bujuk rayu pinjol karena kalau nggak bisa bayar akan diteror dan dikejar-kejar,” pungkasnya.