• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Senin, 16 Juni 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Nasional

Sukatani Akui Alami Intimidasi Sejak Juli 2024 Terkait Lagu “Bayar Bayar Bayar”

by Redaksi TU
02/03/2025
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
A A
Tangkapan Layar, Band Sukatani Saat Tampil | TU

Tangkapan Layar, Band Sukatani Saat Tampil | TU

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com – Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani, mengungkapkan bahwa mereka mengalami intimidasi dari aparat kepolisian sejak Juli 2024 terkait lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.

Pernyataan ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Dipaksa Klarifikasi dan Minta Maaf

Dalam pernyataan tersebut, Sukatani mengaku mendapat tekanan hingga dipaksa membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.

Berita Terkait

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah (Dok. Istimewa)

Intip Hasil Survei IPO Soal Kinerja Menko Kabinet Prabowo, Siapa Paling Top?

31/05/2025
Mulai Tahun Ajaran 2025/2026, Tes Calistung Resmi Dihapus dari Syarat Masuk SD

Mulai Tahun Ajaran 2025/2026, Tes Calistung Resmi Dihapus dari Syarat Masuk SD

28/05/2025

Video tersebut diunggah pada 20 Februari 2025, menampilkan para personel tanpa mengenakan topeng yang biasa mereka pakai.

“Sejak Juli 2024, kami mulai merasakan tekanan. Hingga akhirnya, Februari 2025, kami diminta membuat video klarifikasi dan permintaan maaf,” tulis Sukatani dalam unggahan mereka.

Tak hanya itu, lagu Bayar Bayar Bayar juga ditarik dari semua platform musik digital. Band ini mengaku mengalami kerugian baik secara materiil maupun nonmateriil akibat tekanan tersebut.

Lagu Kritikan Sosial

Lagu Bayar Bayar Bayar dikenal sebagai kritik sosial terhadap kinerja aparat penegak hukum. Namun, akibat tekanan yang terus berlanjut, band ini merasa harus mengambil langkah mundur.

“Kami menciptakan lagu ini sebagai bentuk ekspresi dan kritik sosial. Namun, tekanan yang kami alami membuat kami merasa tidak punya pilihan selain menarik lagu ini,” ungkap salah satu personel Sukatani.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait pernyataan Sukatani.

Kasus ini menyoroti kebebasan berekspresi dalam dunia seni, terutama dalam menyampaikan kritik sosial melalui musik.

Respons Warganet dan Komunitas Musik

Pernyataan Sukatani menuai beragam reaksi dari warganet dan komunitas musik. Banyak yang menyayangkan adanya dugaan intimidasi terhadap band independen ini.

“Seharusnya seni tetap bebas dan tidak boleh dibungkam,” tulis salah satu pengguna Instagram di kolom komentar unggahan Sukatani.

Komunitas musik independen juga mulai menyuarakan dukungan terhadap Sukatani.

Beberapa musisi dan aktivis kebebasan berekspresi menyuarakan keprihatinan mereka terhadap situasi yang dialami band ini.

Tags: polisiPoppunkSukatani
ShareTweetSendShare

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Jadwal Imsakiyah Wilayah Tangerang 2 Maret 2025 

Next Post

Refleksi Ngobras HMI Ciputat: Evaluasi dan Refleksi Dua Dekade Reformasi 1998

Next Post
Ketua Umum HMI Cabang Ciputat, Irhas Abdul Hadi (Dok. Istimewa)

Refleksi Ngobras HMI Ciputat: Evaluasi dan Refleksi Dua Dekade Reformasi 1998

Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pexels/Markus Spiske

2 Maret 2020, Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia Ditemukan di Depok

Foto Ilustrasi | Sumber: Pexels/Thirdman

Jadwal Imsakiyah Wilayah Tangerang 3 Maret 2025

Trending

  • Tangkapan layar Maps | Dok. TU

    Kekayaan Dua Pejabat Perkimta Tangsel Naik Tajam, Ada Pajero dan Utang Rp800 Juta Tiba-tiba Lunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resto Kampung Kecil di BSD Terbakar, Api Membumbung Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB SMP Negeri Tangerang Selatan 2025: Pendaftaran Full Online, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerimaan Siswa Baru SD Negeri di Tangsel 2025, Ini Syarat, Kuota dan Sekolah yang Daftar Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap Samsat Pembantu dan Layanan Keliling di Tangerang Selatan, Cek Alamat dan Jam Bukanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media