Tangerangupdate.com (14/11/2022) | Tangerang Selatan — Siapa yang tidak mengetahui aroma dari makanan ini, selain dapat di olah menjadi berbagai masakan ternyata ada juga yang mengkonumsi Jengkol langsung tanpa di olah alias mentah.
Sebarannya hampir di seluruh wilayah nusantara, paling banyak berada di wilayah Pulau Sumatera sedangkan untuk lainnya cendrung sedikit. Seperti Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Jengkol sendiri termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, adapun nama ilmiahnya adalah Archidendron pauciflorum. Meskipun memiliki bau tidak sedap, namun hampir seluruh masyarakat di Nusantara mengenal bahkan sebagian besar juga menyukainya.
Kantor Berita Tangerangupdate.com telah merangkum beberapa manfaatnya jengkol bagi kesehatan tubuh terutama bagi ibu hamil.
1. Melancarkan Pencernaan
Dalam 100 gram jengkol akan memberi Anda 1,45 g serat dalam tubuh, akan lebih baik jika ditambah dengan makanan lainnya. Serat akan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.
Tidak hanya untuk itu, tetapi juga diketahui membantu menurunkan tingkat kolesterol dan kadar gula darah dalam tubuh serta meningkatkan kesehatan jantung.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Karena kandungan seratnya membantu melancarkan buang air besar, secara tidak langsung konsumsi jengkol akan membuat beran badan turun. Karena biasanya berat badan juga di pengaruhi akibat buang air besar tidak lancar.
3. Bisa Cegah Anemia
Jengkol kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan penting untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan zat besi, maka produksi sel darah merah akan berkurang. Akibatnya, pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh juga akan berkurang.
2. Memperkuat Tulang dan Gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor. Dua zat ini merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang rapuh (osteoporosis). Sehingga sering mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup banyak dapat membuat tulang-tulang dalam tubuh Anda menjadi lebih kuat.
3. Mencegah Diabetes
Jengkol memiliki kandungan yang cukup aman untuk penderita Diabetes, karena mudah diurai sehingga aman bagi pengidap diabetes. Gula dalam jengkol hanya akan diubah menjadi energi oleh tubuh.
5. Menstabilkan Organ Vital
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Keadaan berbeda jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6.
6. Tinggi Asam Folat
Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun, perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya. Ada banyak manfaat asam folat bagi tubuh, seperti menjaga daya tahan tubuh, mencegah anemia, menghindari terjadinya cacat lahir pada bayi, dan lainnya.
Meski manfaat jengkol cukup banyak, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsinya berlebihan. Jengkol dapat berefek racun terhadap organ hati, ginjal, jantung, maupun pankreas. Konsumsi jengkol dalam kadar sedikit juga dapat menimbulkan napas bau, hingga BAK dan BAB yang berbau pula. Jadi, batasi konsumsi jengkol harian kamu hingga 75 mg per hari untuk wanita dan 90 mg per hari untuk pria.