Tangerangupdate.com – Hujan sedari Selasa siang (12/08) mengguyur wilayah Tangerang, salah satu titik yang menjadi langganan banjir yaitu kawasan Industri Manis Jaya dan Kawasan industri Jatake.
Bahkan di Jalan Industri Raya ketinggian air mencapai satu meter, membuat pengendara jalan harus mendorong motor karena tidak dapat dilalui.
Menurut Egar salah satu pengguna jalan bahwa akses jalan tidak dapat dilalui sekitar pukul 15.45 menjelang jam pulang kerja kawasan industri di wilayah tersebut.
“Infonya sih dari jam setengah 4 yang shif pagi jam 5 pada mau pulang. Ehh diperjalanan pada banjir,” tuturnya.
Menurutnya bukan hanya Kawasan Jatake saja yang lumpuh akibat banjir, namun di jalan Prabu Siliwangi kawasan Industri Manis Jatiuwung, Kota Tangerang mengalami hal yang sama ketinggian air mencapai 1,5 meter.
“Dapat info juga di group tadi, Jalan Baru Caplang udah ga bisa di lewati soalnya hampir setinggi tembok jalan itu,” ucapnya.
Diwaktu terpisah, menurut Anita Karyawan Garmen yang bekerja di kawasan industri Manis Jaya ini menceritakan dirinya harus mencari jalan lain karena akses menuju rumahnya di kecamatan Cikupa tidak dapat dilalui.
“Muter lewat Karawaci, soalnya telesonik sampai jalan bitung yang Pertamina banjir banyak yang mogok motornya,” ujar Nita.
Ia harus menghabiskan waktu hampir dua jam lebih untuk sampai dirumahnya di desa Sukamulya Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang lantaran harus memutar jalan.
“Biasanya cuma 45 menit ini sampe cape, muter-muter cari jalan, dimana-mana macet soalnya,” keluhnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya pada Selasa (12/8/2025).
Hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang diperkirakan masih berpotensi terjadi hingga pukul 17.11 WIB.
Berdasarkan rilis BMKG pukul 13.51 WIB, sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang yang masuk dalam daftar potensi hujan lebat antara lain Balaraja, Tigaraksa, Cisoka, Kresek, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Teluknaga, Kosambi, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, dan Solear.
Sementara di Kota Tangerang, potensi hujan lebat diperkirakan terjadi di Jatiuwung, Benda, Karawaci, Periuk, dan Neglasari.
Untuk wilayah Kota Tangerang Selatan, daerah yang diperkirakan terdampak meliputi Serpong, Pamulang, dan Setu.
BMKG juga memproyeksikan bahwa kondisi cuaca ini dapat meluas ke wilayah lain seperti Jayanti, Jambe, Kronjo, Pakuhaji, Gunung Kaler, dan Mekar Baru di Kabupaten Tangerang, serta hampir seluruh kecamatan di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan termasuk Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Segera cari tempat aman jika sedang beraktivitas di luar ruangan,” ujar Prakirawan BMKG Pusat, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan genangan air diminta untuk mengamankan barang-barang penting dan memastikan saluran drainase sekitar rumah tidak tersumbat. “Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17.11 WIB,” jelasnya.
Editor: Jupry Nugroho
Reporter: Juno