Tangerangupdate.com (11/10/2021) | Tangerang Selatan — Perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi melaporkan tindak aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh diduga oknum Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) kepada rekannya. Minggu (10/10) malam.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: TBL/B/1349/X/2021/SPKT/Polres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya dalam perkara pengeroyokan secara bersama-sama.
“Pada hari Minggu, tanggal 10 Oktober 2021 sekira pukul 15.00 WIB, di bursa kuliner Jl. Raya Puspitek No. 23 Setu Kota Tangerang Selatan,” sebut isi laporan tersebut.
Sementara itu, salah satu rekan korban berinisial S membenarkan jika telah melapor ke pihak kepolisian terkait permasalah tersebut. “Benar, semalem diprosesnya,” ucapnya saat dikonfirmasi redaksi tangerangupdate.com. Senin (11/10/2021).
Sebelumnya diberitakan, Dua orang Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) menjadi korban pembacokan dan pengeroyokan oleh sejumlah oknum yang di duga dilakukan oleh salah satu organisasi eksternal.
Menurut Saksi mata berinisial S mengungkap, awal mula terjadinya pengeroyokan disertai pembacokan kepada Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM).
Hal itu katanya, diduga usai pihak salah satu organ eksternal KBM Unpam tak terima dengan tersebarnya flyer penolakan dan larangan aksi demo pada tanggal 7 Oktober 2021 lalu.
“Dengan adanya larangan tersebut HMTE Unpam kemudian menjadi incaran dari KBMl Unpam. Karena dianggap menghalang-halangi aksi mereka,” ungkap S kepada redaksi tangerangupdate.com. Senin (11/10/2021).