Tangerangupdate.com (27/07/2021) | Kota Tangerang – – – Walikota Tangerang tinjau jalannya uji coba mekanisme baru vaksinasi bagi pelajar usia 12 hingga 17 tahun menggunakan aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone.
Uji coba tersebut berlangsung di SMP Negeri 29, Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Senin (26/07/2021) kemarin.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, nantinya siswa akan melakukan pendaftaran melalui handphone masing-masing untuk mendapat kode qr yang nantinya ditunjukkan kepada petugas.
“Untuk yang tidak membawa handphone akan dibantu oleh petugas di lokasi untuk proses pendaftarannya dan akan diberi kartu vaksinasi,” jelasnya dikutip dari situs resmi Pemkot Tangerang (27/07/2021).
Arief mengatakan, mekanisme baru yang sedang dalam tahap uji coba ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses vaksinasi yang dilakukan setiap hari.
Hal itu katanya, mengingat proses pendataan skrinning hingga input data ke sistem P- Care Kemenkes tidak lagi dilakukan secara manual.
Arief melanjutkan, nantinya petugas hanya tinggal ditunjukan QR Code dari peserta vaksinasi untuk input semua data yang diperlukan.
“Proses input ke P-Care juga lebih mudah dan cepat dibanding yang dilakukan secara manual,” terangnya.
Arief mengakui mekanisme baru yang saat ini dilakukan masih menemui sejumlah kendala dan kekurangan. Dirinya berjanji akan terus melakukan perbaikan dan beberapa penyesuaian di lapangan.
“Karena ini masih uji coba, tapi akan terus dilakukan perbaikan dan juga butuh penyesuaian di lapangan,” tegas Wali Kota.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang per tanggal 24 Juli 2021 Pemkot Tangerang telah melakukan vaksinasi dosis satu kepada sebanyak 553.270 jiwa dan dosis dua kepada sebanyak 232.495 jiwa.
“Di Provinsi Banten, Kota Tangerang terbanyak melakukan vaksinasi, sedangkan di Jabodetabek berada di urutan kedua setelah DKI Jakarta,” pungkas Arief