Tangerangupdate.com – Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia menyoroti masalah mal administrasi terkait di Polres Banyuasin dan Polrestabes Palembang.
Mereka menilai bahwa proses pembuatan SIM yang ditemui pada kedua Polres di bahwa Polda Sumatera Selatan itu tidak sesuai prosedur.
Atas dasar itu, mereka pun menggelar demonstrasi di depan Mabes Polri untuk menindak lanjuti temuan yang disinyalir menjadi ajang pencalonan itu.
“Kami meminta Mabes Polri untuk turun langsung, dan melakukan pemeriksaan ke mana saja uang percaloan itu mengalir, dan siapa saja yang menikmatinya harus segera di proses untuk di beri sanksi setegas tegasnya,” ujar koordinator aksi, Sahrul.
Dalam kesempatan itu, ia juga mendesak agar Kapolri dan Propam Mabes Polri untuk melakukan evaluasi terhadap petinggi Polrestabes Palembang dan Banyuasin.
“Polres Banyuasin dan Polrestabes Palembang terlihat sekali membiarkan adanya praktek percaloan ini,” tambahnya.
Demonstrasi yang dilakukan PP- PMI di malam hari ini di depan mabes polri berakhir pada pukul 23:00 WIB. Di akhir aksi, mereka mengancam akan kembali menggelar demonstrasi dengan eskalasi massa yang lebih banyak.
“Kalau mereka saja bisa kenapa kita tidak bisa? Dan kami akan turun kembali untuk menutup jalan di depan Mabes Polri pada tanggal 2 juni 2025 dengan massa yang lebih banyak dari sekarang,” tandasnya.