Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Sabtu, 6 September 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Banten

Minta Peternakan Ditutup, Warga di Dua Kecamatan Pandeglang Demo di Pemkab

Redaksi TU
Redaksi TU
Kamis, 4 September 2025 | 19:21 WIB
Aliansi Masyarakat Sobang-Panimbang menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang pada Kamis 4 September 2025 | Dok. Istimewa
Aliansi Masyarakat Sobang-Panimbang menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang pada Kamis 4 September 2025 | Dok. Istimewa
SHARE

Tangerangupdate.com – Ratusan warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sobang-Panimbang menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Kamis 4 September 2025. Mereka menuntut penutupan sebuah perusahaan peternakan sapi yang diduga kuat mencemari lingkungan.

​Massa mendatangi sejumlah kantor pemerintahan, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sekretariat Daerah (Setda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), hingga Pendopo Bupati. Dalam aksinya, para demonstran membawa kotoran sapi sebagai simbol kekecewaan dan bukti pencemaran yang mereka rasakan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

​Perusahaan yang menjadi target protes adalah peternakan, penggemukan, dan karantina sapi impor milik CV. GSM, yang berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, berbatasan dengan Kecamatan Sobang.

Koordinator aksi, Entis Sumantri, menyatakan bahwa masalah pencemaran udara dan limbah dari peternakan ini telah berlangsung lama. Ia menyebutkan, berbagai upaya dialog sudah ditempuh, mulai dari tingkat desa, kabupaten, provinsi, hingga Kementerian Lingkungan Hidup, namun tidak membuahkan hasil.

“Ini sangat ironis jika dibiarkan. Banyak masyarakat yang sudah mengeluhkan bahkan diduga terpapar penyakit akibat pencemaran udara. Belum lagi pencemaran lingkungan yang jelas melanggar UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ujar Entis.

BACA JUGA:  Bupati Pandeglang Copot Dua Pejabat Usai Disentil Wagub Terkait TPA Bangkonol, Ini Kata Masyarakat

Warga mengaku setiap hari harus menghirup bau menyengat. Kondisi ini diperparah oleh lokasi perusahaan yang berada di area padat penduduk, dekat sekolah, serta aliran sungai yang diduga menjadi tempat pembuangan limbah. Selain itu, limbah juga disebut sering meluap dan mencemari lahan pertanian serta perkebunan warga.

​Entis menambahkan, keberadaan peternakan ini melanggar Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 31 Tahun 2014, yang mensyaratkan jarak minimal peternakan dari permukiman sejauh 500 meter.

“Pencemaran ini ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan sudah jelas menegaskan pentingnya perlindungan kesehatan masyarakat. Perusahaan harus patuh pada aturan,” tegasnya.

Massa juga menyampaikan kekecewaan mendalam karena tidak ada satu pun pejabat daerah, termasuk Bupati dan anggota DPRD Pandeglang, yang bersedia menemui mereka.

“Kami datang dari Sobang dan Panimbang, tapi tidak satupun pejabat menemui. Wakil rakyat pun enggan hadir. Dulu saat butuh suara, mereka datang ke rakyat, sekarang malah menghindar,” ungkap Entis.

BACA JUGA:  Pengeroyokan Wartawan di Serang Diduga Libatkan Anggota Brimob, Ormas, dan Keamanan Perusahaan

Senada, orator lainnya, Halim, menuding pemerintah daerah dan DPRD Pandeglang tidak peduli dengan aspirasi warga, bahkan terkesan membela perusahaan.

“Bupati Pandeglang harus peduli dengan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang terganggu proses belajarnya. Jangan sampai masyarakat terus jadi korban, sementara pejabat hanya mengatakan ‘tidak bau’, padahal faktanya berbeda,” kata Halim.

Aliansi menegaskan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran serius, meliputi dugaan pencemaran lingkungan, ketidakpatuhan perizinan, dan tidak terpenuhinya Standar Laik Fungsi (SLF). Mereka menuntut agar aparat penegak hukum segera memproses perusahaan secara pidana.

“Kami sudah antarkan langsung kotoran sapi ke kantor Bupati dan DPRD agar mereka mencium sendiri bau yang setiap hari masyarakat hirup. CV. GSM harus bertanggung jawab dan pemerintah jangan lagi berpura-pura,” kata Entis.

Karena tidak mendapatkan kepastian dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang, massa mengancam akan melakukan konsolidasi akbar dan membawa kasus ini ke tingkat nasional.

“Kami akan segera datangi Istana Presiden, Kementerian Lingkungan Hidup, hingga Mabes Polri untuk meminta keadilan hukum. Tolong kembalikan kesehatan kami, kembalikan udara bersih untuk masyarakat Pandeglang,” tutupnya.

BACA JUGA:  Dua Security PT Genesis Ditangkap Usai Pengeroyokan Wartawan dan Humas KLHK di Serang, Polisi Dalami Keterlibatan Oknum Brimob
TAGGED:pandeglang
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.48.48 PM
WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.45.10 PM
iklan
WhatsApp Image 2025-08-16 at 8.15.38 PM

Terpopuler

Ribuan ikan di Situ Cangkring mati gegara limbah industri | Dok. Istimewa

Pencemaran Situ Cangkring Bukan Kali Pertama, Warga Desak DLH Transparan Usai Ribuan Ikan Mati

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas pendidikan dan kebudayaan Tangerang Selatan/ Foto : Jupri Nugroho

Kepala SDN Ciledug Barat Dinonaktifkan Imbas Kasus Dugaan Pungli Seragam Sekolah

Aliansi Masyarakat Sobang-Panimbang menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang pada Kamis 4 September 2025 | Dok. Istimewa

Minta Peternakan Ditutup, Warga di Dua Kecamatan Pandeglang Demo di Pemkab

Alumni SAKTI Tangerang, Doni Nuryana (kanan) setelah memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD yang dilaporkan ke Kejari Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

IKA SAKTI Desak Kejaksaan Periksa Bupati Tangerang Terkait Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Bangunan milik BYD yang ditolak warga di Ciputat | Dok. Tangerangupdate.com

DPMPTSP Sebut Izin Showroom BYD Ciputat Belum Rampung, Masih di Tim Teknis

Perkumpulan warga membahas persoalan peternakan sapi di Pandeglang | Dok. Istimewa

Pencemaran Lingkungan dari Peternakan Sapi di Pandeglang Disoal, Warga Bakal Gelar Demonstrasi

Berita Terkait

TPA Cipeucang Mengunung Tangsel Cari Alternatif Ke Nambo dan Nangkonol Pandeglang yang di Tolak Warga / Foto : Dok TU (Juno)
Kota Tangsel

Kerja Sama Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Dibatalkan

Ketua DPRD Lebak, Juwita Wulandari | Dok. Istimewa
Banten

Anggaran Komunikasi Rp6 Miliar DPRD Lebak Disoal IKA SAKTI

Polda Banten Periksa Dua Anggota Brimob Terkait Kekerasan Terhadap Wartawan di PT GRS / Dok. Biodeks Polda Banten (Juno)
Banten

Polda Banten Periksa Dua Anggota Brimob Terkait Kekerasan Terhadap Wartawan di PT GRS

Lokasi PT Genesis Regeneration Smelting terkait kasus pengeroyokan terhadap sejumlah wartawan dan humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)./ Foto : Istimewa
Banten

Dua Security PT Genesis Ditangkap Usai Pengeroyokan Wartawan dan Humas KLHK di Serang, Polisi Dalami Keterlibatan Oknum Brimob

Sejumlah pria yang diduga kuat melakukan kekerasan terhadap wartawan di kawasan PT Genesis Regeneration Smelting, Serang | Foto: Tangkapan layar/Istimewa
Banten

Pengeroyokan Wartawan di Serang Diduga Libatkan Anggota Brimob, Ormas, dan Keamanan Perusahaan

Kekerasan saat peliputan inspeksi mendadak (sidak) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis 21 Agustus 2025 | Dok. Istimewa
Banten

IJTI, AJI, dan LBH Pers Kutuk Kekerasan Terhadap Wartawan di Serang

Tangkapan Layar Saat Wartawan Dikeroyok Saat Liputan di PT Genesis Regeneration Smelting Serang / Dok. Tu ,(Juno)
Banten

8 Wartawan Dikeroyok Saat Liputan di PT Genesis Regeneration Smelting Serang, Satu Masuk Rumah Sakit

Tangkapan Layar Bupati Pandeglang Dewi Setiani Saat Meninjau TPA Bangkonol yang akan jadi tempat pembuangan sampah dari Tangsel. (Foto: Tangsel_Update/Jupri Nugroho)
Banten

Bupati Pandeglang Copot Dua Pejabat Usai Disentil Wagub Terkait TPA Bangkonol, Ini Kata Masyarakat

Jangan Lewatkan

Asrama polisi di Cilenggang, terbakar pada Rabu, 3 September 2025 | Dok. Istimewa

Asrama Polisi di Cilenggang Ludes Terbakar

Rabu, 3 September 2025
Dosen Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Titi Anggraini | Dok. Istimewa

Pakar: Penonaktifan Anggota DPR Hanya Langkah Politik Partai, Bukan Status Resmi

Senin, 1 September 2025
TPA Cipeucang Mengunung Tangsel Cari Alternatif Ke Nambo dan Nangkonol Pandeglang yang di Tolak Warga / Foto : Dok TU (Juno)

Kerja Sama Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Dibatalkan

Selasa, 2 September 2025
Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah Menteri dan Pimpinan Partai Politik menggelar konferensi pers di Istana Negara terkait kondisi Indonesia saat ini | Foto: X/Prabowo Subianto

Presiden Prabowo: Pemerintah Pastikan Tindak Lanjuti Semua Aspirasi Warga

Minggu, 31 Agustus 2025
Ribuan ikan di Situ Cangkring mati gegara limbah industri | Dok. Istimewa

Pencemaran Situ Cangkring Bukan Kali Pertama, Warga Desak DLH Transparan Usai Ribuan Ikan Mati

Sabtu, 6 September 2025
Aliansi Masyarakat Sobang-Panimbang menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang pada Kamis 4 September 2025 | Dok. Istimewa

Minta Peternakan Ditutup, Warga di Dua Kecamatan Pandeglang Demo di Pemkab

Kamis, 4 September 2025
Perkumpulan warga membahas persoalan peternakan sapi di Pandeglang | Dok. Istimewa

Pencemaran Lingkungan dari Peternakan Sapi di Pandeglang Disoal, Warga Bakal Gelar Demonstrasi

Rabu, 3 September 2025
Alumni SAKTI Tangerang, Doni Nuryana (kanan) setelah memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD yang dilaporkan ke Kejari Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

IKA SAKTI Desak Kejaksaan Periksa Bupati Tangerang Terkait Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Kamis, 4 September 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp