Tangerangupdate.com | Presiden terpilih Prabowo Subianto menanggapi mundurnya LG Energy Solution (LGES) dari proyek investasi baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan nada optimis.
Ia menyatakan bahwa keputusan LG tidak akan menggoyahkan prospek cerah Indonesia sebagai tujuan investasi global.
“Tenang saja, Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah,” ujar Prabowo di Istana Merdeka, Selasa (22/4).
Proyek senilai Rp130 triliun tersebut awalnya dirancang sebagai bagian dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Meski LGES memilih mundur, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan lain akan siap mengisi kekosongan tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir juga menegaskan bahwa mundurnya LG tidak menghambat pembangunan ekosistem baterai EV di Indonesia.
Pemerintah masih menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar seperti Volkswagen, Ford Motor, dan CBL China.
Di sisi lain, LGES menyebutkan bahwa keputusan mereka dipengaruhi oleh kondisi pasar dan lingkungan investasi.
Meski mundur dari proyek besar tersebut, LGES tetap melanjutkan kerja samanya dengan Hyundai melalui HLI Green Power, yang telah membangun pabrik sel baterai EV di Indonesia.
Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk menjadikan sektor baterai kendaraan listrik sebagai prioritas strategis guna menarik investor dari berbagai negara.