
Tangerangupdate.com (16/06/2021) | Kabupaten Bogor —– Tidak adanya Lampu Penerangan Jalan di Jalan Parung Panjang Bunar Kabupaten Bogor takut melintas akibat rawan tindak kejahatan.
Bagi warga Desa Agrapura Kecamatan Cigudeg jalur parung panjang bunar yang melintasi desa tersebut, sudah sedari dahulu tidak ada penerangan baik di jalan utama maupun jalan desa.
Hal ini membuat para pelaku kejahatan bebas melakukan aksinya, ditambah dengan kiri kanan jalan merupakan perkebunan kelapa sawit milik PTPN 9.
Jumadi (21) warga kampung Leuwi Hieum Desa Agrapura menjelaskan bahwa setidaknya sudah ada 4 orang yang menjadi korban tindak kejahatan mulai perampasan sampai perampasan disertai dengan kekerasan, merupakan warga kampungnya.
“Sudah ada sekitar 4 orang yang jadi korban, emng jalannya serem gelap dan sepi, ga berani kalau diatas jam 7 malam keluar sendiri” tutur jumadi.
Dijelaskannya bahwa sejak dibangunnya jalan tersebut tidak pernah dipasang lampu penerangan jalan padahal jalan tersebut sangat vital bagi warga desa agrapura terutama Kampung Leuwi Hieum.
“Sejak jalan masih rusak dan sekarang udah dibeton tetep gelap, yang di kasih lampu cuma sampai daerah cibatu yang banyak perusahaan tambang” ucapnya.
Dirinya berharap baik dari pemerintah desa Agrapura, Dprd Kabupaten Bogor, Bupati Kabupaten Bogor sampai Gubernur Jawa Barat agar memperhatikan desa mereka setidaknya di pasang lampu penerangan di kampung mereka juga jalan Parung Panjang Bunar.
“Kita sebagai rakyat kecil ga minta banyak, minta tolong dipasang lampu aja, supaya terang jadi orang mau berbuat jahat juga ga berani, kapada pak lurah, bu bupati, bapak dewan juga pak ridwan kamil tolong desa kami pak” tukasnya kepada Tangerangupdate.com
Banyaknya warga yang bekerja di daerah Tangerang dan DKI Jakarta dan harus melewati jalur tersebut membuat was-was ketika melintas, terpaksa harus menarik gas lebih dalam. /Juno