Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Sabtu, 29 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Nasional

Indonesia Disebut Alami ‘Kiamat’ Tempe, DPR RI Desak Pemerintah Swasembada Kedalai

Rhomi
Minggu, 27 Februari 2022 | 12:46 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (27/02/2022) | Tangerang — Melonjaknya harga tempe yang terjadi akhir-akhir ini, memaksa para pengrajin menghentikan sementara produksi tempe dan tahu lantaran tak sanggup merogoh kocek terlalu dalam untuk membeli bahan baku kedelai.

Sebuah ironi di negeri yang katanya agraris seperti Indonesia, ketergantungan bahan baku kedelai impor telah memupuskan citra tempe sebagai makanan rakyat yang harusnya selalu tersedia di meja makan.

Di Jakarta, harga kedelai yang biasa di jual dengan harga Rp. 6000 – 9000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 12.000. Akibatnya tempe dan tahu lenyap di pasaran, kalaupun ada pasti langka.

Parahnya, alih-alih untuk menutupi kebutuhan kedelai nasional, pemerintah Indonesia justru lebih senang mengimpor kedelai dan dianggap sebagai jalan lintas dan satu-satu jalan yang mesti diambil.

Saat ini tercatat ada lima negara utama sebagai pengimpor kedelai untuk Indonesia. Kelima negara tersebut yaitu Amerika Serikat (2,15 juta ton), Kanada (232 ribu ton). Lalu Argentina (89,9 ribu ton), Brasil (9,24 ribu ton), dan Malaysia (5,5 ribu ton).

Angka-angka tersebut adalah data yang dirilis BPS pada 2021. Sementara kenaikan harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 sudah menyentuh angka 15,77 dolar AS per bushel atau Rp 11.240 per kg.

Data Kementerian Pertanian menyebutkan sekitar 86,4 persen kebutuhan kedelai di dalam negeri berasal dari impor. Hingga 2020, BPS mencatat impor kedelai sebesar 2,48 juta ton dengan nilai 1 miliar dollar AS.
Karena itu, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ananta Wahana mendesak agar pemerintah perlu memikirkan langkah-langkah untuk mencapai swasembada kedelai.

Sebab sebagai salah satu negara dengan konsumsi kedelai terbesar di dunia, pemerintah harus mampu meningkatkan produktivitas kedelai lokal untuk memenuhi kebutuhan kedelai nasional.

“86,4 persen hingga 92 persen kedelai kita ketergantungan pasokan impor. Itu kan namanya “pasrah bongkokan” (menyerahkan diri). Swasembada adalah jalan terbaiknya, agar urusan tempe tahu ini tidak terjadi terus berulang-ulang setiap tahun, karena ketergantungan impor,” ujar Ananta Wahana, di Tangerang, Minggu (27/2/2022).

Kompleksitas Produksi Kedelai Dalam Negeri menurut Ananta, beberapa hal menyebabkan Indonesia harus mengimpor kedelai, yaitu produksi dalam negeri yang rendah. Bahkan dalam satu dekade terakhir, produksi kedelai nasional cenderung turun dari 907 ribu ton pada 2010 menjadi 424,2 ribu ton pada 2019.

Kemudian luas lahan panen kedelai terus mengalami penyusutan dari 660,8 ribu hektar di tahun 2010 menjadi tinggal 285,3 ribu hektar pada 2019. Padahal menurut pemerintah, rata-rata kebutuhan kedelai nasional antara 2-3 juta ton per tahun. Sementara untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setidaknya dibutuhkan lahan seluas 2,5 juta hektar.

“Hal ini juga dipengaruhi perubahan fungsi lahan ke sektor non-pertanian,” kata Ananta.
Berbagai faktor yang cukup kompleks, selain alih fungsi lahan tersebut, menurut Ananta, juga petani kurang tertarik menanam kedelai karena biaya produksi yang tinggi, harga yang tidak kompetitif dan keuntungan yang kecil.

Keuntungan pertanian kedelai per musim tanam hanya sekitar Rp 1,2 juta/hektar. Jauh dari keuntungan pertanian jagung yang mencapai sekitar Rp 4,1 juta/hektar, dan Rp 4,9 juta/hektar padi sawah per musim.

“Jadi petani kita menganggap budi daya kedelai itu tidak menguntungkan. Dan kalaupun menanam, hanya sebagai selingan saja,” ungkap Anggota DPR RI asal Dapil Banten III meliputi Tangerang Raya itu.

Selain itu, kata Ananta, teknologi pertanian negara Indonesia juga masih rendah. Sehingga berpengaruh terhadap kualitas kedelai lokal ketimbang impor. “Ini juga yang membuat mengapa perajin tempe kita lebih menyukai kedelai impor,” imbuhnya.

Kendati demikian, Ananta menganggap, bahwa kompleksitas produksi kedelai dalam negeri harus menjadi fokus pemerintah dalam melakukan swasembada kedelai, selain komoditas pertanian lainnya.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI itu, untuk mencapai swasembada kedelai, Indonesia memiliki lahan yang cukup luas, dan tanah yang subur. Tinggal bagaimana pemerintah bersungguh-sungguh melaksanakannya.

“Swasembada adalah jalan menuju kemandirian pangan bangsa kita. Ketergantungan kedelai impor harus segera disudahi. Tempe dan tahu adalah makanan rakyat, dan itu harus tetap ada di meja makan sampai kiamat nanti,” ujar Ananta

BACA JUGA:  Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta
TAGGED:Ananta WahanaBerita NasionalDPRRIKedelainasional
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

ADVAN Store Kutabumi Resmi Dibuka, Perluas Layanan Teknologi untuk Warga Tangerang

Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangsel peringatan HUT Tangsel ke-17 | Dok. Istimewa

HUT ke-17 Tangsel, Benyamin: Momen Refleksi untuk Kota Masa Depan yang Berdigdaya

Berita Terkait

Wakil Ketua Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya saat di Wawancarai awak media / Foto : TU
Nasional

Kadin Indonesia Luncurkan Program Kampung Digital di Tangsel

Penanganan sampah di Tangsel bakal fokus pada peran Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) | Foto: TPA Cipeucang/Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Bupati dan Wali Kota Tangerang Raya Matangkan PSEL Jatiwaringin, Siapkan Lahan 7 Hektare untuk Olah 5.300 Ton Sampah

Tangkapan Layar Sejumlah orang yang diduga WNI di Kamboja / Foto : TU
Nasional

Sejumlah Orang yang Diduga WNI Dipukuli Saat Hendak Kabur Dari Rumah Scam di Kamboja

Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciputat, Alwi Asparin | Dok. Pribadi
Nasional

Kecam Tayangan Melecehkan Pesantren dan Kiai, HMI Ciputat Desak KPI Sanksi Tegas Trans7

Mahasiswa doktoral Indonesia di Rusia terbitkan buku Dari Nusantara ke Kosmodrom: Senandung Pena dari Orbit Moscow | Foto:Athari Farhani/Dok. Pribadi
Nasional

Athari Farhani, Mahasiswa Doktoral Rusia Asal Tangsel, Rilis Buku “Dari Nusantara ke Kosmodrom”

Akademisi dan pengamat hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar | Foto: Istimewa
Nasional

Akademisi dan Dewan Pers Kecam Pencabutan ID Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia

Nasional

HUT TNI ke-80, Kodiklat TNI Gelar Pasar Murah dan Layanan Kesehatan Gratis di Serpong

Peneliti Research Public Policy And Human Rights (RIGHTS), Septian Haditama | Dok. Pribadi
Nasional

Darurat Keracunan, RIGHTS Desak Program MBG Ditinjau Ulang

Jangan Lewatkan

Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Kamis, 27 November 2025
Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Rabu, 26 November 2025
Polisi mengatakan, motif pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Cikupa murni didasari sakit hati | Dok. Istimewa

Motif Pembunuhan Pria Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa Terungkap: Sakit Hati Ditagih Utang

Kamis, 27 November 2025
Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

Jumat, 28 November 2025
Opini untuk Peringatan Hari Guru 2025. Oleh: Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Investasi Strategis Bangsa: Pemberdayaan Guru sebagai Agen Transformasi Peradaban

Selasa, 25 November 2025
Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Jumat, 28 November 2025
Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Selasa, 25 November 2025
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangsel peringatan HUT Tangsel ke-17 | Dok. Istimewa

HUT ke-17 Tangsel, Benyamin: Momen Refleksi untuk Kota Masa Depan yang Berdigdaya

Rabu, 26 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp