• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Internasional

Ibu dan Nenek Meninggal karena COVID-19, Ucapan Anak Ini Bikin Meleleh

by Redaksi TU
02/05/2020
in Internasional
Reading Time: 3 mins read
0 0
A A
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate (02/05/2020) Mengutip Viva.co.id Usianya baru 7 tahun. Namun bocah asal Cardiff ini harus menerima kenyataan pahit kehilangan ibu dan nenek yang ia cintai karena Corona COVID-19. Kesedihan mendalam Evan, bocah malang ini, diungkapkan sang ayah, Chris Cadby. 

Menurut Chris Cadby, dirinya terus terngiang-ngiang dengan ucapan anaknya setelah kehilangan ibu dan neneknya. “Siapa setelah ini ayah, apakah kamu atau saya?” ucapan Evan yang membuat Chris Cadby selalu tak kuasa menahan air matanya.

Chris Cadby menjadi salah satu orang yang paling berduka dengan mewabahnya virus Corona COVID-19. Ia harus kehilangan sang istri Julianne yang bekerja di Cardiff and Vale University Health Board lalu ibu mertuanya, Joan (84) secara beruntun selang waktu empat hari, April lalu. 

Kepada Sky News, Jumat 1 Mei 2020, Cadby membeberkan kenangan pahit yang harus ia dan putranya terima. Termasuk saat harus memberitahu Evan bahwa ibunya meninggal menyusul sang nenek yang lebih dulu. 

Berita Terkait

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

30/03/2023
KBRI Ankara Berhasil Evakuasi WNI dari Wilayah Gempa

KBRI Ankara Berhasil Evakuasi WNI dari Wilayah Gempa

08/02/2023

“Saya mengatakan padanya hari Minggu bahwa neneknya telah meninggal. Lalu saya harus mengatakan ibunya juga telah pergi menyusul nenek,” kata Cadby.

Evan langsung memeluk erat sang ayah sambil menangis, lanjut cerita Cadby yang tak kuasa menahan tangis juga. “Di malam harinya dia bertanya kepadaku, ‘Ayah, setelah ini apakah dirimu atau saya?” lanjut Cadby menirukan ucapan Evan.

Meski berat, Cadby menjawab pertanyaan sulit dan menyedihkan sang anak. “Saya katakan, saya harap bukan kita,” kata Cadby.

Tangerangupdate (02/05/2020) Mengutip Viva.co.id Usianya baru 7 tahun. Namun bocah asal Cardiff ini harus menerima kenyataan pahit kehilangan ibu dan nenek yang ia cintai karena Corona COVID-19. Kesedihan mendalam Evan, bocah malang ini, diungkapkan sang ayah, Chris Cadby. 

Menurut Chris Cadby, dirinya terus terngiang-ngiang dengan ucapan anaknya setelah kehilangan ibu dan neneknya. “Siapa setelah ini ayah, apakah kamu atau saya?” ucapan Evan yang membuat Chris Cadby selalu tak kuasa menahan air matanya.

Chris Cadby menjadi salah satu orang yang paling berduka dengan mewabahnya virus Corona COVID-19. Ia harus kehilangan sang istri Julianne yang bekerja di Cardiff and Vale University Health Board lalu ibu mertuanya, Joan (84) secara beruntun selang waktu empat hari, April lalu. 

Kepada Sky News, Jumat 1 Mei 2020, Cadby membeberkan kenangan pahit yang harus ia dan putranya terima. Termasuk saat harus memberitahu Evan bahwa ibunya meninggal menyusul sang nenek yang lebih dulu. 

“Saya mengatakan padanya hari Minggu bahwa neneknya telah meninggal. Lalu saya harus mengatakan ibunya juga telah pergi menyusul nenek,” kata Cadby.

Evan langsung memeluk erat sang ayah sambil menangis, lanjut cerita Cadby yang tak kuasa menahan tangis juga. “Di malam harinya dia bertanya kepadaku, ‘Ayah, setelah ini apakah dirimu atau saya?” lanjut Cadby menirukan ucapan Evan.

Meski berat, Cadby menjawab pertanyaan sulit dan menyedihkan sang anak. “Saya katakan, saya harap bukan kita,” kata Cadby.

Dalam kesempatan itu, Cadby juga mengirimkan pesan penting agar semua orang benar-benar mengikuti aturan lockdown untuk melindungi keluarga dari ancaman virus yang hingga saat ini masih belum ditemukan vaksinnya tersebut.

Tags: internasional
ShareTweetSendShare

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Ada Tukang Sunat Bansos Covid 19 di Kabupaten Tangerang

Next Post

Godfather Of Broken Heart Berpulang.

Next Post

Godfather Of Broken Heart Berpulang.

Besok 7 Mei Moda Transportasi Kembali Normal

Waisak 2020, Ibadah DI Rumah Aja

Leave Comment

Trending

  • Yayasan Waskito, Kota Tangerang Selatan (Dok. Tangerangupdate.com)

    Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Pilih Bungkam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswi SMA di Tangsel Diduga Dilecehkan Kakak Kelas di Sekolah, Keluarga Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Tangsel Bertambah Jadi 4 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GP Ansor Ungkap Dugaan Kejanggalan Pengelolaan Zakat oleh Baznas Tangsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejati Banten Periksa 51 Saksi, Dalam Upaya Pengembangan Kasus Korupsi Rp 75,9 miliar DLH Tangsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media