Entah masyarakat yang memang tidak patuh, atau masyarakat sudah mulai jenuh dengan kebijakan yang tidak menguntungkan mereka sama sekali. Saya pribadi sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi Pandemi ini, tetapi perlu saya sampaikan bahwa setiap kebijakan yang diambil haruslah sejalan dengan penerapannya.
Saya ambil contoh : Kedai Kopi saya yang sebelumnya memang dibuka untuk tempat nongkrong, kini hanya bisa Take away saja. Ini merupakan suatu bentuk dukungan serta kepstuhan saya terhadap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah.
Tetapi yang saya sesalkan adalah penerapan PSBB yang diberlakukan ini tidak didukung dengan bentuk-bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap masyarakatnya. Seminggu awal pemberlakuan PSBB di tangsel saya akui sangat terasa sekali perbedaannya, jalanan sepi, toko-toko tutup dan mobilitas masyarakatpun cenderung berkurang.
Dan ketika itu semua saya rasakan, saya yakin bahwa langkah yang diambil pemerintah sudah tepat dan Virus ini akan segera hilang. Tapi mulai memasuki minggu kedua hingga sekarang, rasa mulai ragu dengan apa yang saya percayai sebelumnya.
Jalanan kembali ramai dan toko-toko mulai buka seperti biasa, Sempat bertanya apakah saya sudah bisa buka normal kembali?
Tetapi ternyata belum bisa, karena setiap malam di jalanan sekitar pamulang tempat kedai saya selalu ada patroli Satpol PP dan Polisi untuk melihat dan membubarkan apakah ada keramaian yang terjadi, yang membuat saya tidak habis pikir, patroli yang dilakukan oleh Satpol PP dan Polisi tsb dilakukan secara beramai ramai. Sekitar 3 – 4 mobil truk polisi yang melakukan patroli tersebut dipenuhi oleh para petugas.
Aneh yaa, mereka membubarkan keramaian tetapi mereka melakukannya secara beramai ramai?
Apakah para aparat kebal terhadap virus?
Atau mungkin mereka sudah disuntik vaksin?
Atau jangan-jangan virus hanya menyerang masyarakat yang miskin saja?
Saya rasa masyarakat sudah patuh dan taat terhadap kebijakan yang berlaku, tetapi itu hanya berlaku seminggu awal penerapan saja. Mengapa demikian??
Karena semua orang butuh makan untuk melangsungkan hidup keluarganya. Sedangkan bantuan dari pemerintah tidak tersalurkan dengan baik atau mungkin sangat tidak cukup. Atau malah memang tidak ada?
saya membaca berita bahwa status ODP & PDP di Tangsel melonjak naik. Saya tidak tahu siapa yang salah disini, apakah masyarakat yang tidak patuh ataukah pemerintah yang memang salah dalam mengambil kebijakan?
Ditambah lagi bahwa transportasi katanya akan mulai beroperasi kembali. Loh? Jadi PSBB nya udahan? Udah bisa pulang kampung dong?
Mungkin juga Pemerintah ingin mengatasi 2 hal besar yaitu perekonomian dan pandemi secara sekaligus?
Tapi faktanya tidak ada yang berubah, Pandemi tidak berangsur pulih dan perekonomian juga semakin lumpuh.
Entahlah..
Lewat tulisan ini, saya berharap agar Pemerintah bisa secepatnya mengambil langkah terbaik dalam penanganan Pandemi ini. Masyarakat akan patuh, tetapi tolong perhatikan kebutuhan mereka. Masyarakat akan mendukung setiap kebijakan pemerintah untuk membasmi Virus ini, tetapi tolong lakukan dengan Efisien dan tepat. Jangan terlihat seperti berjalan sendiri-sendri, seperti para Menteri-menteri kita yang terkesan kurang besinergi. Harus ada Tolak ukur yang pas demi kebaikan bersama.
Tulisan saya ini murni pendapat saya pribadi dan apa yang saya rasakan sendiri.
Saya tidak berbicara data-data, tetapi fakta-fakta yg saya rasakan sendiri.
Semoga Semua bisa kembali Normal kembali , Aamiin.
(Pedagang Kopi Pamulang)