Tangerangupdate.com (18/01/2022) | Kabupaten Tangerang — Pemerintah Kabupaten Tangerang melaksanakan giat vaksin booster Covid-19 bagi pelayan masyarakat, di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang pada Selasa (18/01/2022).
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kegiatan pemberian vaksin booster untuk ASN TNI – Polri dan juga dari Kejaksaan ini akan dilaksanakan hingga empat hari mendatang.
“Ini vaksinasi untuk para petugas pelayan masyarakat, ASN TNI – Polri dan juga dari Kejaksaan yang ditargetkan nanti di kawasan Puspem ini akan segera selesai sampai hari jumat,” katanya saat ditemui awak media di Gedung Serba Guna, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/01/2022).
Selain menyasar pelayan masyarakat, Zaki mengungkap, pemberian vaksin booster ini juga turut menyasar masyarakat umum di wilayah Kabupaten Tangerang.
Maka dari itu, katanya, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk segera daftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dari rumah dan kediaman masing-masing untuk mendapatkan vaksin ke tiga booster.
Hal itu kata Zaki, tidak lain demi melindungi dan meningkatkan daya imunitas tubuh dari paparan virus Covid-19.
“Dan ini bersamaan dengan vaksin booster untuk masyarakat umum juga, di wilayah Kabupaten Tangerang,” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengungkap, pemberian vaksin booster tahap awal ini sebenarnya hanya menyasar lansia.
Namun katanya, pada saat pelaksanaan pemberian booster vaksin tersebut, antusiasme dari para lansia sangat sedikit.
“Baru kepake itu kemarin dengan lansia itu baru 2000, jadi sangat sedikit yang terpakai. Jadi akhirnya kebijakan beliau, kita pakai sekalian untuk yang 18 tahun ke atas,” katanya.
Hendra beralasan, kebijakan yang diambil oleh Bupati tersebut sangat beralasan, sebab katanya, jenis vaksin yang digunakan untuk booster tersebut hanya mampu bertahan 1 bulan.
“Karna takut, vaksin Pfizer itu kan begitu nyampai di faskes Puskesmas dia tahan ya cuma 1 bulan. Jadi kalau kita nunggu lansia doang, itu takutnya keduluan expired, jadi dari pada expired kita suntikan ke 18 tahun ke atas,” tandasnya.