Tangerangupdate.com (12/01/2022) | Tangerang Selatan — Setelah viral dan di keluhkan Warga, mengenai kondisi jalan pertigaan Tanah Tinggal, Jombang Ciputat yang rusak berlubang serta drainase yang tersumbat, membuat air tumpah ke badan jalan ditambah banyaknya sampah.
Selasa pagi (12/01) tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan membersihkan saluran drainase yang tersumbat akibat penuh sampah dan sendimen lumpur. Serta membersihkan rerumputan yang sudah mulai menutupi aliran air.
Menurut salah satu pegawai DLH Tangsel Tri, mengatakan bahwa dirinya bersama tim merespon keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan Pertigaan Tanah Tinggal, meskipun secara tanggung jawab dikatakannya berada di Provinsi Banten.
“Menanggapi komplen, mampetnya drainase akibat lumpur dan pasir serta, sampah yang dibuang warga yang lewat sini” ucap Tri mandor pesapon DLH Tangsel ini.
Ketika ditanya terkait tanggung jawab, mengenai jalan maupun drainase yang seharusnya milik Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dirinya menjawab bahwa apa yang dilakukan oleh DLH Tangsel sebagai upaya kolaborasi.
“Ya anggap aja ini kolaborasi, karena kita melihat keresahan warga, ambil aksi dulu aja, terkait kordinasi pimpinan dengan dinas terkait yang ada di provinsi saya kurang paham, karena kita hanya petugas lapangan yang jalanin perintah aja” katanya.
Selain petugas dari DLH Tangsel pemandangan berbeda juga terlihat dengan adanya dua personil dari Dinas Perhubungan Tangsel yang mengatur lalu lintas yang biasanya hanya “pak ogah” saja yang terlihat ketika jam sibuk.
Sugeng (46) salah satu warga yang melintas ketika diwawancarai mengaku heran lantaran adanya petugas dari DLH Tangsel dan Dishub Tangsel yang berada di lokasi tersebut, karena biasanya hanya juru parkir saja (Pak Ogah).
“Kaget pak kirain ada apa, sampe tukang pemotong rumput ada ditambah dari dinas kebersihan lagi bersihin got yang biasanya luber, ada juga dari dishub” ucapnya.
Sugeng pun berseloroh, mengatakan bahwa sesuatunya sepertinya harus viral dulu baru ada tindakan dari pemerintah mengenai jalan rusak ataupun drainase yang tersumbat.
“Kayanya apa-apa harus viral dulu baru dah pada turun, kalau kaga mah ya gitu-gitu aja, kaya ini (Pertigaan Tanah Tinggal-Red) kondisinya begini kan udah lama, baru sekarang dibersihin, tapi bagus lah” ujar Sugeng sambil tersenyum.
Diberitakan sebelumnya bahwa Warga keluhkan kondisi jalan pertigaan Tanah Tinggal, Jombang Ciputat yang rusak, rawan kecelakaan, banyaknya masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.
Ditambah dengan drainase yang tersumbat membuat air tumpah ke jalan, akibatnya para pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati, selain itu juga cipratan air dari lubang jalan yang tergenang patut diwaspadai.
Belum lagi jika jam sibuk kemacetan tidak dapat terelakkan lagi, membuat jalan yang menghubungkan jalan Jombang Raya dengan jalan Merpati dan Aria Putra banyak di keluhkan.