Tangerangupdate.com (24/02/2022) |Kabupaten Tangerang — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang memastikan ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan 4 juta penduduk di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Untuk produksi beras ada sekitar 172.586 ton, jadi memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tangerang dari jumlah penduduk yang hampir 4 juta lebih ini bisa dibilang masih belum memenuhi. Tetapi kalau untuk ketersediaan beras masih aman atau cukup,” kata Kepala Penyuluh Pertanian Muda Dispertan Kabupaten Tangerang, Sahri, Rabu (23/02/2022).
Sahri menyebut, saat ini produksi beras yang dihasilkan dari luas lahan 36.202 Hektare di sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang baru mencapai 108.280 ton beras.
Ia mengatakan, luas 36.202 hektare tersebut, merupakan Luas lahan baku eksisting petani di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang. Dan dengan musim tanam sebanyak dua kali di antaranya pada awal Oktober sampai Maret serta April hingga September.
“Adapun luas tanam pada tahu 2021 itu berjumlah 73.722 hektare, dari luasan itu hasil panen akan tidak sesuai dengan angka luasan tanam karena mengalami puso baik akibat cuaca maupun hama,” katanya.
Ia mengungkapkan, untuk hasil produksi dari gabah kering giling (GKG) yaitu mencapai 354.032 ton, akan tetapi jika di konpresikan menjadi produksi beras yaitu sebanyak 172.586 ton.
“Jadi kalau untuk kebutuhan atau stok yang ada di tempat penggilingan itu harus dilihat kebutuhan perkapita, untuk itu datanya ada di bidang ketahanan pangan. Kita belum bisa menjawab terkait itu,” kata dia.