Tangerangupdate.com (11/01/2022) | Tangerang Selatan — Warga keluhkan kondisi jalan pertigaan Tanah Tinggal, Jombang Ciputat yang rusak, selain itu juga rawan kecelakaan ditambah banyaknya masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.
Selain jalan yang berlubang, ditambah dengan drainase yang tersumbat membuat air tumpah ke jalan, akibatnya para pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati, selain itu juga cipratan air dari lubang jalan yang tergenang patut diwaspadai.
Belum lagi jika jam sibuk kemacetan tidak dapat terelakkan lagi, membuat jalan yang menghubungkan jalan Jombang Raya dengan jalan Merpati dan Aria Putra banyak di keluhkan.
Salah satunya Rosita (25), perempuan yang keseharian mengunakan akses jalan tersebut mengungkapkan, bahwa dirinya harus memacu kendaraan dengan perlahan karena lubang jalan dan genangan yang sewaktu-waktu bisa mengenai badannya.
“Itu tuh udah jalannya rusak, gotnya mampet airnya tumpah ke jalan, kalau kecipratan selain buat kotor baju juga bau. Jadi kalau lewat situ mesti pelan-pelan, apa lagi kalau pagi rame kadang ada aja yang kecipratan air gotnya” ungkapnya.
Hal yang sama juga dialami Nana (29), Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Muhammdiyah Jakarta ini pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika melewati pertigaan Tanah Tinggal, baju yang dikenakannya basah terkena cipratan air dari kendaraan akibat adanya genangan.
“Jadi saya pas mau berangkat ke kampus, tiba-tiba ada mobil lewat, nyiprat kan airnya ke badan, mana bau lagi itu air got, ya harusnya di benerin lah banyak sampah juga kalau pagi, itu kan jalan ramai dan jadi akses utama” ucap Nana.
Nana berharap kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan ataupun Pemerintah Provinsi Banten agar memberi perhatian, selain licin posisinya berada di tikungan dan jalan tersebut jadi akses warga yang hendak ke Pamulang ataupun Ciputat.
Dari data yang dihimpun jalan Jombang Raya dan Jalan Aria Putra merupakan jalan Provinsi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.