Tangerangupdate.com (30/11/2021) | Tangerang Selatan — Mengantisipasi penularan gelombang ke tiga virus Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memutuskan untuk meniadakan perayaan malam tahun baru Masehi 2022.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan, pada malam tahun baru 2022 nanti, dirinya meminta agar berbagai unsur petugas terkait melakukan patroli gabungan.
“Kemudian tidak ada kerumunan di jalan, petasan atau kembang api itu akan kita larang, kemudian juga saya nanti minta patroli gabungan dalam rangka Nataru ini,” katanya saat ditemui di Balai kota Tangerang Selatan, Selasa (30/11/2021).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, meski pihaknya telah memutuskan melarang perayaan malam tahun baru 2022. Namun, kata Benyamin, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan apakah akan melakukan penyekatan jalan atau tidak.
“Kalo penyekatan masih dipertimbangkan dari Polres perlu apa tidak, dilihat nanti dari google mobility (di) Tangsel sampai dengan Nataru ini seberapa tinggi,” katanya.
Selain itu, Benyamin juga akan menerbitkan edaran khusus terkait rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.
Pria yang akrab disapa bang Ben ini membeberkan, pada saat penerapan PPKM level 3 tersebut, pihaknya berencana akan melakukan penutupan beberapa tempat wisata di Tangerang Selatan.
“Untuk level tiga itu sendri atau kaitan dengan Nataru nanti akan diterbitkan edaran khusus, antara lain tempat wisata semua kita tutup dulu, Taman Kota satu dan dua, Tandon dan seterusnya,” pungkasnya.