Tangerangupdate.com – Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian terhadap seorang santri yang dilaporkan tenggelam pada Jumat 19 Desember 2025, di Sungai Cidurian, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Keputusan ini diambil pada Minggu, 28 Desember 2025, setelah proses pencarian selama tujuh hari berturut-turut tidak membuahkan hasil.
“Petugas SAR gabungan sudah melampaui 7 hari pencarian sesuai SOP yang ditetapkan, namun tidak membuahkan hasil,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, dikutip Senin 29 Desember 2025.
Taufik menjelaskan bahwa selama proses pencarian berlangsung, tim gabungan menghadapi kendala berat, terutama dari ketinggian debit air serta arus deras Sungai Cidurian.
Kondisi tersebut membuat tim SAR kesulitan dalam melakukan penyisiran, meskipun area pencarian telah diperluas dan dilakukan secara berulang.
“Proses pencarian selama 7 hari juga dilakukan dengan menyisir sungai secara berulang-ulang, namun tim SAR tidak menemukan korban tenggelam sampai hari ke 7 pencarian,” bebernya.
Atas dasar itu, Taufik menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas dihentikannya operasi ini tanpa ditemukannya korban.
Meskipun pencarian resmi dihentikan, Tim SAR akan tetap memantau perkembangan dan siap merespons jika sewaktu-waktu ada laporan atau temuan baru terkait keberadaan korban.
“Tim SAR akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian pada hari ke-8 dan memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas tidak ditemukannya korban tenggelam tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang santri inisial MHF (15) dilaporkan tenggelam di Sungai Cidurian, Desa Renged Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Jumat 19 Desember 2025.
Menurut keterangan, korban terseret arus sungai setelah terpeleset saat mencuci jeroan kambing di bantaran sungai sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan, korban merupakan santri kelas 3 MTs di Pondok Pesantren Nadhlatul Ulum (NU) Kresek.
“Korban warga Kampung Pasir Gadung, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,” terangnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 20 Desember 2025.


