Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Senin, 13 Oktober 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kab Tangerang

Demo Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa: IKA SAKTI Desak Pansus dan Pertanggungjawaban Bupati

Rhomi
Senin, 13 Oktober 2025 | 18:54 WIB
IKA SAKTI Tangerang menyampaikan akan terus mengawal kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa hingga tuntas | Foto: Koordinator IKA SAKTI, Doni Nuryana saat jumpa pers dengan wartawan di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang /Dok. Tangerangupdate.com
IKA SAKTI Tangerang menyampaikan akan terus mengawal kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa hingga tuntas | Foto: Koordinator IKA SAKTI, Doni Nuryana saat jumpa pers dengan wartawan di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang /Dok. Tangerangupdate.com
SHARE

Tangerangupdate.com – Ikatan Alumni Sekolah Anti Korupsi (IKA SAKTI) Tangerang menggelar aksi demonstrasi ganda di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada Senin, 13 Oktober 2025. Aksi digelar untuk mendesak pengusutan tuntas dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa.

​Aksi dimulai sekitar pukul 13.15 WIB di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang. Dalam orasinya, massa IKA SAKTI menyuarakan desakan agar Kejari bersikap lebih serius, profesional, dan transparan dalam menangani kasus yang telah lama bergulir ini.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Mereka juga menuntut Kejari untuk membuka kembali penyelidikan yang sempat dihentikan serta mereformasi institusi Kejaksaan yang dinilai tidak profesional.

Setelah itu, massa bergerak ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab). Di lokasi kedua ini, tuntutan utama berfokus pada ranah legislatif, yakni mendesak DPRD segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki secara mendalam dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa yang merugikan keuangan daerah.

Usai berorasi, perwakilan massa IKA SAKTI diterima untuk berdialog oleh sejumlah pejabat teras Kabupaten Tangerang. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Bupati Moch Maesyal Rasyid, Ketua DPRD Muhamad Amud, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Sekretaris Daerah (Sekda) Soma Atmaja, dan jajaran dinas lainnya.

BACA JUGA:  Menilik Kondisi RSUD Tigaraksa yang Dilaporkan ke Kejagung: Kaca Berdebu, Tiang Sutet, dan Minim Aktivitas

​Koordinator IKA SAKTI Tangerang, Doni Nuryana, menegaskan kembali dua tuntutan, yakni, pembentukan Pansus oleh DPRD dan komitmen mundur dari jabatan oleh Bupati jika terbukti bertanggung jawab dalam kasus korupsi tersebut.

​”Kami mendesak DPRD agar segera membentuk Pansus dan menjalankan fungsinya untuk mengawal tuntas persoalan RSUD Tigaraksa,” tegas Doni. “Dan jika keterlibatan atau ada bukti jika terlibat (bertanggung jawab atas dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa) apakah bapak (Bupati) akan mundur?” tegas Doni kepada Bupati Tangerang.

Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, merespons pertanyaan Doni dengan mengakui perannya sebagai Sekretaris Daerah sekaligus Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat perumusan penganggaran pengadaan lahan RSUD Tigaraksa.

“Jadi memang saya waktu itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) yang merumuskan penganggaran setiap OPD manapun. Saya selaku tim TAPD Kabupaten Tangerang. Termasuk tentang pengadaan itu (lahan RSUD Tigaraksa)” kata Bupati Tangerang.

Namun, dialog dengan para pemimpin daerah itu dinilai IKA SAKTI tidak membuahkan hasil konkret. Doni Nuryana secara kritis menyebut pertemuan tersebut sebagai sekadar formalitas untuk menggugurkan kewajiban penyerapan aspirasi.

BACA JUGA:  Remaja 15 Tahun Pengemudi Suv Tabrak Tiga Motor di BSD, Satu Ojol Tewas

“Mereka tidak memberikan jawaban pasti atas tuntutan yang kami sampaikan. Dialog ini terkesan hanya basa-basi,” jelas Doni, mengindikasikan adanya kebuntuan politik.

Sikap para pejabat pasca dialog semakin memperkuat kritik IKA SAKTI. Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, memilih bungkam dan menolak memberikan pernyataan kepada wartawan terkait hasil dialog yang tidak mencapai titik terang tersebut.

​Sikap serupa ditunjukkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud. Ketika didesak mengenai kesiapan pembentukan Pansus, Amud tidak memberikan jawaban yang pasti dan terkesan menghindar dari pertanyaan wartawan.

“Kalau Pansus ada mekanisme. Kalau itu gak boleh keputusan sendiri, harus keputusan bersama,” pungkasnya singkat seraya bergegas pergi.

​Ketidakjelasan dan sikap menghindar dari dua pimpinan tertinggi daerah ini disorot tajam sebagai indikasi lemahnya komitmen dan akuntabilitas Pemkab dan DPRD dalam menyikapi serius dugaan korupsi yang merugikan fasilitas publik.

Atas dasar itu, Doni menyampaikan akan menggelar demonstrasi susulan jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti. “Dua atau tiga pekan ke depan, jika tuntutan kami tidak ada tindaklanjut, maka kami akan kembali mengelar aksi yang lebih besar dari hari ini,” tegasnya.

BACA JUGA:  Kejagung Proses Laporan IKA SAKTI soal dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

​Secara keseluruhan, lima tuntutan utama IKA SAKTI dalam aksi tersebut adalah:
1. ​Mendesak DPRD Kabupaten Tangerang membentuk Pansus terkait pengadaan lahan RSUD Tigaraksa.
2. ​Mendesak Pemakzulan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dan mengadili kroni-kroninya karena diduga kuat bertanggung jawab atas dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa.
3. ​Membuka kembali penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa.
4. ​Melakukan reformasi Kejari Kabupaten Tangerang karena diduga tidak profesional mengusut kasus ini.
5. ​Mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih dan bebas dari korupsi.

TAGGED:kabupaten tangerang
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.48.48 PM
WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.45.10 PM
iklan
WhatsApp Image 2025-08-16 at 8.15.38 PM

Terpopuler

Para pekerja sedang memasang paving blok di Pedestarian jalan Ciater/ Foto: Juno

Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Proyek Pedestrian Jalan Ciater Rp. 7,1 Milyar

IKA SAKTI Tangerang menyampaikan akan terus mengawal kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa hingga tuntas | Foto: Koordinator IKA SAKTI, Doni Nuryana saat jumpa pers dengan wartawan di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang /Dok. Tangerangupdate.com

Demo Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa: IKA SAKTI Desak Pansus dan Pertanggungjawaban Bupati

Papan Pengerjaan Proyek Penanganan Kawasan Kumuh di Depan Kantor Pemkot Tangsel Kelurahan Serua/ Foto: Juno

Proyek 1,8 Milyar di Depan Kantor Pemkot Tangsel Dikeluhkan Warga, Pekerjaan Diduga Tak Sesuai DED

Guru PPPK saat sedang mengajar di salah satu SMA Negeri di Banten / Foto : Tangerang update

1800 Guru PPPK Banten Terjepit, Gaji Belum Cair: “Kami Mengajar, Tapi Tak Digaji”

IKA SAKTI Tangerang bakal menggelar aksi di depan Kejari Kabupaten Tangerang, Gedung Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com

IKA SAKTI Bakal Gelar Demonstrasi Desak Bentuk Pansus Usut Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Program Pasar Bahagia di Masjid Jami Al Barokah disambut gembira oleh warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan | Dok. Istimewa

Pasar Bahagia: Warga Babakan Tangsel Belanja Kebutuhan Pokok Bayar Pakai Doa

Berita Terkait

Forum Masyarakat Peduli Pakuhaji agar Jalan Raya Pakuhaji segera dibangun | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Forum Masyarakat Peduli Pakuhaji Desak Pemkab Tangerang Segera Bangun Jalan Pakuhaji

Kejaksaan Agung sedang memproses laporan IKA SAKTI soal dugaan korupsi lahan RSUD Tigaraksa | Foto: Gedung RSUD Tigaraksa/Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Kejagung Proses Laporan IKA SAKTI soal dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Ruang layanan di loby utama RSUD Tigaraksa | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Menilik Kondisi RSUD Tigaraksa yang Dilaporkan ke Kejagung: Kaca Berdebu, Tiang Sutet, dan Minim Aktivitas

Debt collector bernama L (tengah) ditangkap usai diduga melakukan intimidasi kepada polisi di Kelapa Dua | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Debt Collector Intimidasi Polisi di Kelapa Dua Ditangkap

Debt collector diduga intimidasi polisi di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang saat hendak menarik kendaraan milik warga | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Debt Collector Diduga Intimidasi Polisi di Kelapa Dua

Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid tanggapi laporan IKA SAKTI ke Kejagung soal dugaan korupsi lahan RSUD Tigaraksa | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Bupati Santai Sikapi Laporan Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa ke Kejagung: Tunggu Saja

Alumni SAKTI Tangerang, Doni Nuryana saat melapor kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa ke Kejaksaan Agung (Kejagung) | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Minta Penanganan Serius, IKA SAKTI Bawa Kasus RSUD Tigaraksa ke Kejagung

Peringatan World Clean Up Day 2025 di Alun-alun Tigaraksa | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Ribuan Peserta Peringati World Clean Up Day 2025 di Alun-alun Tigaraksa

Jangan Lewatkan

Guru PPPK saat sedang mengajar di salah satu SMA Negeri di Banten / Foto : Tangerang update

1800 Guru PPPK Banten Terjepit, Gaji Belum Cair: “Kami Mengajar, Tapi Tak Digaji”

Senin, 13 Oktober 2025
Para pekerja sedang memasang paving blok di Pedestarian jalan Ciater/ Foto: Juno

Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Proyek Pedestrian Jalan Ciater Rp. 7,1 Milyar

Minggu, 12 Oktober 2025
Program Pasar Bahagia di Masjid Jami Al Barokah disambut gembira oleh warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan | Dok. Istimewa

Pasar Bahagia: Warga Babakan Tangsel Belanja Kebutuhan Pokok Bayar Pakai Doa

Sabtu, 11 Oktober 2025
Forum Masyarakat Peduli Pakuhaji agar Jalan Raya Pakuhaji segera dibangun | Dok. Istimewa

Forum Masyarakat Peduli Pakuhaji Desak Pemkab Tangerang Segera Bangun Jalan Pakuhaji

Sabtu, 11 Oktober 2025
BADKO HMI Jabodetabeka-Banten juga mendesak agar Kakanwil dan Kepala Bidang Haji pada Kemenag Provinsi Banten dicopot | Dok. Istimewa

BADKO HMI Jabodetabeka–Banten Sesalkan Kanwil Kemenag Banten Tunda Sepihak Audiensi soal Haji dan Umrah

Kamis, 9 Oktober 2025
Kejaksaan Agung sedang memproses laporan IKA SAKTI soal dugaan korupsi lahan RSUD Tigaraksa | Foto: Gedung RSUD Tigaraksa/Tangerangupdate.com

Kejagung Proses Laporan IKA SAKTI soal dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Selasa, 7 Oktober 2025
Salah satu inovasinya yakni layanan Catat Meter Mandiri (CMM) yang kini dapat dilakukan secara mudah melalui WhatsApp Official PGN dan aplikasi PGN Mobile/ Foto : Ist

PGN Area Cilegon Dorong Warga Catat Meter Mandiri Lewat WhatsApp dan Aplikasi PGN Mobile

Jumat, 10 Oktober 2025
Plafon Islamic Center di Serpong ambruk usai diterjang hujan dan angin kencang, Selasa 7 Oktober 2025 | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com

Plafon Islamic Center BSD Ambruk Diterjang Hujan Angin

Selasa, 7 Oktober 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp