Tangerangupdate.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang berhasil mengamankan 12 wanita penghibur malam dalam operasi pencegahan penyakit masyarakat (pekat).
Operasi yang berlangsung di Kecamatan Cikupa dan Pasar Kemis pada Jumat, 14 Maret dini hari tersebut menyasar sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat prostitusi terselubung.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum serta mencegah penyakit masyarakat.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan tujuh pekerja seks komersial (PSK) di Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, dan lima PSK lainnya di Kalimati, Kecamatan Pasar Kemis.
“Total ada 12 wanita yang dicurigai terlibat praktik prostitusi dan beberapa pria hidung belang yang kedapatan berada di lokasi kami amankan. Sejumlah tempat yang disinyalir digunakan sebagai lokasi prostitusi terselubung juga turut ditertibkan,” ujar Agus Suryana.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Agus menegaskan, lokasi-lokasi yang digunakan untuk tindakan asusila di dua kecamatan tersebut akan ditindak tegas.
Pihaknya berkomitmen untuk terus menegakkan aturan serta memberikan efek jera bagi mereka yang terlibat dalam praktik prostitusi yang meresahkan masyarakat.
“Para PSK dan pria hidung belang yang terjaring dalam operasi ini langsung didata dan diberikan pembinaan oleh petugas,” terangnya.
Operasi ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan maraknya praktik prostitusi di wilayah mereka.
Sebelum operasi digelar, Satpol PP telah melakukan pemantauan intensif serta mengumpulkan informasi untuk memastikan titik-titik yang menjadi target penertiban.
“Kami berharap operasi ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan norma sosial di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.