Tangerangupdate.com | Warga Pamulang mempertanyakan keberadaan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel yang masih beroperasi meski dalam kondisi rusak dan tidak layak.
Truk tersebut terlihat lalu lalang di Jalan Siliwangi pada Jumat (10/01/2024), memicu kekhawatiran terkait keselamatan pengguna jalan dan efisiensi pengelolaan sampah.
Menurut warga, truk yang tampak aus dan tidak terawat ini dapat menimbulkan risiko kecelakaan, selain mengurangi efektivitas dalam mengangkut sampah.
“Kebayang kalau kena jalan rusak, itu bak truk atau pintu yang di belakang bisa copot, min. Bagian spakbor atau fender belakangnya saja dibuat dari drum plastik warna biru. Ini kan sangat tidak layak dan membahayakan,” ujar Deni Maryadi, warga Pamulang kepada Kantor Berita Tangerangupdate.com.
Warga mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan, khususnya DLH, untuk memberikan penjelasan terkait alokasi anggaran perawatan truk sampah.
Selain itu, mereka meminta agar kendaraan yang tidak layak segera diperbaiki atau diganti demi menjaga kelancaran operasional dan keselamatan di jalan.
Anggaran Perawatan Dipertanyakan
Sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan pesat, Tangsel memerlukan armada pengangkut sampah yang memadai untuk menjaga kebersihan kota. Namun, kejadian ini memunculkan kecurigaan warga mengenai pengelolaan anggaran.
“Truk seperti itu seharusnya tidak boleh lagi dioperasikan. Jika terus digunakan, ini menimbulkan pertanyaan: apakah anggaran perawatan sudah digunakan dengan tepat?” kata seorang pengamat lingkungan lokal.
Hingga berita ini diturunkan, pihak DLH Tangerang Selatan belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi truk dan alokasi anggaran perawatannya.
Kebutuhan Armada yang Layak
Masalah truk sampah yang rusak ini bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga berkaitan dengan efektivitas pengangkutan sampah di wilayah Tangsel.
Truk yang tidak layak dapat memperlambat pengangkutan sampah, menyebabkan penumpukan, dan pada akhirnya berdampak buruk pada lingkungan.
Warga berharap pemerintah segera bertindak tegas, baik dengan memperbaiki truk yang rusak maupun menambah armada baru.
Dengan langkah ini, diharapkan pengelolaan sampah di Tangsel dapat berjalan lebih baik tanpa menimbulkan masalah baru di jalan raya.