Tangerangupdate.com (19/07/2021) | Tangerang Selatan – – – PT. KAI Commuter resmi memangkas jumlah perjalanan harian KRL Jabodetabek sejak 17 Juli 2021 lalu dan akan berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kebijakan tersebut dilakukan mengikuti tren volume pengguna KRL yang mengalami penurunan sejak 14 Juni lalu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan rekayasa pola operasi dengan menjalankan 839 perjalanan KRL per hari.
Anne meneruskan, rekayasa pola operasi ini tidak mengubah jam operasional KRL yakni pukul 04.00 – 21:00 WIB
“Rekayasa pola operasi berupa penyesuaian perjalanan di luar jam sibuk, tepatnya pada pukul 09.00 – 15.00 WIB.” ungkap Anne Purba dalam keterangan resminya, Minggu (18/07/2021).
Lebih lanjut, Anne mengatakan, saat PPKM Darurat berlaku, volume pengguna KRL berkurang hingga 43% dibanding hari normal biasanya.
“Penerapan PPKM Darurat yang berlaku sejak 3 Juli 2021 membuat volume pengguna KRL berkurang signifikan, dan semakin turun sejak diberlakukannya syarat dokumen perjalanan pada 12 Juli lalu.” bebernya.
Anne mengaku, penyesuaian jumlah perjalanan dilakukan guna memaksimalkan perawatan sarana KRL saat tidak beroperasi pada jam sibuk.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para petugas KRL, sebab merekalah yang menjadi ujung tombak pengoperasian kereta.
“Penyesuaian jumlah perjalanan di luar jam sibuk juga digunakan KAI Commuter untuk memaksimalkan perawatan sarana KRL yang tidak beroperasi di jam-jam sibuk, serta menjaga kesehatan dari para masinis dan Petugas Pelayanan KRL yang menjadi ujung tombak pengoperasian kereta.” tandasnya.