Tangerangupdate.com (11/10/2021) | Tangerang Selatan — Dua orang Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) menjadi korban pembacokan dan pengeroyokan oleh sejumlah oknum yang diduga dilakukan oleh salah satu organisasi eksternal.
Menurut saksi mata berinisial S, awal mula terjadinya kekerasan kepada Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) itu, diduga akibat pihak dari salah satu organisasi eksternal Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam tak terima dengan tersebarnya flyer penolakan dan larangan aksi demo pada tanggal 7 Oktober 2021 lalu.
“Dengan adanya larangan tersebut HMTE Unpam kemudian menjadi incaran dari KBMl Unpam. Karena dianggap menghalang-halangi aksi mereka,” ungkap S kepada redaksi tangerangupdate.com. Senin (11/10/2021).
S mengatakan, sebenarnya pihaknya telah melakukan upaya untuk menjernihkan situasi dengan melakukan diskusi yang dilakukan oleh beberapa perwakilan organisasi mahasiswa.
“Hari Minggu 10 Oktober 2021 kami adakan diskusi bersama KBM dan ormawa terkait masalah ini di kantin bursa di Viktor jam 2 siang, Dengan mengirim 3 perwakilan dari diwakili oleh ketua umum HMTE, ketua Hima manajemen,” ungkapnya.
Namun selang beberapa saat usai diskusi dimulai, dengan alasan yang belum diketahui, pihak KBM mulai berulah dengan menggerbrak meja dan mengeroyok serta menyerang beberapa rekannya. “Ketum HMTE terkena bacokan di bagian Kepala, sementara Ketum HMM di lengan,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi tangerangupdate.com masih terus mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Universitas Pamulang untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.