Tangerangupdate.com (19/07/2021) | Kota Tangerang – – – Ketidakjelasan penangganan banjir oleh Pemkot Tangerang di dua wilayah yaitu kelurahan Cikokol dan Kelurahan Kelapa Indah direspon oleh masyarakat kampung kelapa.
Terkait hal itu beberapa orang warga Kampung Kelapa mengirimkan surat laporan kepada kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. Senin (19/07)
Salah satu tokoh pemuda Kampung Kelapa Agia Adha mengatakan, dirinya dan kedua rekannya mengirimkan laporan karena merasa geram atas lambatnya penanganan yang dilakukan oleh Dinas PUPR.
Seakan-akan katanya, Dinas PUPR menganggap remeh permasalahan banjir yang dihadapi oleh masyarakat Kampung Kelapa.
“Penanganan lambat, Dinas PUPR acuh terhadap keluhan warga, mau sampai kapan dibiarin jalan banjir terus kalau hujan.” keluhnya kepada redaksi tangerangupdate.com (19/07/2021).
Agia juga menjelaskan, banjir tersebut sebenarnya bukan permasalahan yang baru muncul namun sudah berlangsung lama tapi tidak ada perhatian dari pihak terkait.
Ditambahkannya banjir yang sering terjadi di jalan tersebut disebabkan tidak adanya drainase. Padahal katanya, pada tahun 2017 sudah ada penganggaran proyek drainase yang nilainya mencapai setengah Milyar.
“Banjir ini bukan permasalahan sehari dua hari, tapi sudah tahunan. Anggaran pengadaan pun sudah digelontorkan PUPR sebesar Rp. 480 Juta. Tapi sampai saat ini fisik dari drainase tersebut masih ghaib.” ucapnya.
Dengan adanya surat yang dikirimkan ke Dinas PUPR Kota Tangerang, ia berharap agar mendapat perhatian dan segera diselesaikan agar masyarakat tidak merasakan banjir setiap kali hujan, jika tidak ditanggapi dirinya mengancam agar menggelar aksi.