Tangerangupdate.com (28/08/2021) | Tangerang Selatan — Warga Kampung Serua Poncol, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan mengungkap kepribadian Sopiyati atau Mak Titi, seorang lansia yang harus tetap bekerja meskipun di usia senja.
Salah satu warga Kampung Serua Poncol, Yuna mengatakan, Mak Titi merupakan sosok perempuan yang memiliki semangat tinggi dan enggan berpangku kepada orang lain.
“Dia ini orangnya semangat, karena dia ga pernah namanya minta ke orang lain. Dia cuma seorang diri nyari duit,” ungkapnya saat diwawancara oleh tangerangupdate.com. Jumat (27/08/2021).
Selain hal itu, ternyata Mak Titi juga orang yang dermawan serta sederhana, hal itu diperlihatkan ketika beliau ditolong oleh orang lain.
“Dia tuh kalo ditolongin sama orang, pasti selalu ngasih 5000,” katanya.
Yuna melanjutkan, pernah suatu kali dirinya mengajak Mak Titi pergi makan ke suatu tempat, namun yang membuat dirinya terkagum, Mak Titi tidak memilih menu selain tempe dan tahu.
“Sesekali saya pernah ngajak dia jalan-jalan, makan di Solaria dia makannya tahu tempe doang, ga suka ikan sama ayam,” katanya.
“Kalau untuk makan dia alhamdulillah ga kerepotan, nasi dia juga makannya pake tahu tempe, sementara anaknya makanya mie instan, gamau yang lain,” lanjutnya.
Yuna juga mengatakan, di usia yang sudah memasuki 72 tahun, pendengaran Mak Titi sedikit terganggu, namun katanya, untuk penglihatan, beliau masih jeli untuk membaca, bahkan membaca Al-Qur’an
“Pendengarannya terganggu, umurnya 72 tapi kalau baca dia masih bisa, termasuk baca Al-Qur’an masih lancar,” katanya.
Sebelumnya, kata Yuna, Mak Titi pernah mendapat program Bedah Rumah dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Tapi yang bikin aneh, meskipun mendapat program tersebut, beliau tidak pernah mendapat bantuan apapun, baik beras maupun uang dari pemerintah.
“Tahun Kemarin rumahnya dibedah, sama Pemkot. Tapi dia belum pernah dapat bantuan BST, malah di sini mah yang dapat orang-orang yang punya mobil dan banyak kontrakannya,” pungkasnya.