• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Selasa, 13 Mei 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Tangerang Raya Kab Tangerang

Pengamat Sebut SMAN 30 Kab Tangerang Tidak Becus Urus Siswa

Redaksi TU by Redaksi TU
0 0
Pengamat Sebut SMAN 30 Kab Tangerang Tidak Becus Urus Siswa
0
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (30/09/2021) | Kabupaten Tangerang — Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 30 Kabupaten Tangerang dinilai terkesan melakukan pembiaran saat melepas siswa/siswi untuk melakukan suntik vaksin di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Hal itu dilontarkan oleh Ketua Tangerang Education Care (TEC), Agus F. Hidayat saat memberikan pandangan terkait kasus dugaan pungli berupa beban ongkos keberangkatan siswa sebesar 30 ribu rupiah.

“Kenapa transportasi bagi siswa yang berangkat vaksin tidak menggunakan anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah – red) saja?, Atau lebih sederhana penyelenggaraan vaksin bisa dilakukan di sekolah,” katanya melalui aplikasi pesan singkat yang diterima tangerangupdate.com (30/09/2021).

“Ini sama saja pihak sekolah tidak mau (riweuh) dan tidak becus mengurusi para siswa dan mau enaknya saja,” ketusnya.

Sekolah kata Agus, sejatinya harus mampu menjadi Event Organizer (EO) untuk mengkoordinir dalam setiap kegiatan apapun, serta memastikan dan terpenuhinya rasa aman dalam berkegiatan tersebut dan bukan hanya dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saja.

Agus menyayangkan langkah sekolah yang mewajibkan para orang tua agar mendampingi para siswa/siswi untuk melakukan vaksinasi tahap kedua di Citra Raya yang dilaksanakan pada Rabu (29/09) kemarin.

Sebab katanya, sebagian besar orangtua para siswa tersebut bekerja, dan tidak mungkin dapat mendampingi putra-putrinya untuk suntik vaksin di Citra Raya.

“Sekolah itu sejatinya, selain melakukan transfer of knowladge dan transfer of value, juga menjamin rasa aman bagi seluruh peserta belajar, bukan malah dibiarkan. Dimana tanggungjawab sekolah?,” tegasnya.

Tags: kabupaten tangerangpungli pendidikanvaksin pelajar

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Kejari Dalami Dugaan Mark Up Anggaran ATK/Belanja Pakai Habis Disdukcapil Kab Tangerang

Next Post

Pantau Uji Coba Aplikasi Peduli Lindungi di Pasar 8 Alam Sutera, Mendag Lutfi Harap Bangkitkan Perekonomian Tangsel

Next Post
Pantau Uji Coba Aplikasi Peduli Lindungi di Pasar 8 Alam Sutera, Mendag Lutfi Harap Bangkitkan Perekonomian Tangsel

Pantau Uji Coba Aplikasi Peduli Lindungi di Pasar 8 Alam Sutera, Mendag Lutfi Harap Bangkitkan Perekonomian Tangsel

Leave Comment
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media