Tangerangupdate.com (25/11/2021) | Kabupaten Tangerang — Forum Diskusi Wartawan Tangerang (FDWT) gelar diskusi bertajuk ‘Menata Tangerang Utara Sebagai Wajah Indonesia Di Banten’, pada Rabu (24/11/2021).
Acara yang dihadiri oleh pengamat kebijakan publik, pengamat, serta tokoh masyarakat di Kabupaten Tangerang itu dilaksanakan di Resto Pendopo, Taman Sari, Karawaci, Kabupaten Tangerang.
Anggota Dewan Provinsi Banten, M. Nawa Said Dimyati, dalam kesempatannya menegaskan, pembangunan Tangerang Utara harus berlandaskan kepada kesejahteraan masyarakat.
Maka dari itu, katanya, sudah seharusnya peraturan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RT/RW) tahun 2020 diungkap ke hadapan publik. Saat ini kata Nawa, yang terpenting saat ini adalah mengetahui arah pembangunan di wilayah Pantura
“Kita jangan bahas pembangunan di tangerang utara akan seperti apa, tapi harus dulu pembangunan di sana sebenarnya untuk apa,” kata Nawa.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, sebenarnya masyarakat membutuhkan investasi untuk mendorong pembangunan wilayah.
Namun katanya, pembangunan tersebut tidak mengesampingkan kemaslahatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Kita tidak anti soal investasi, sepanjang bagaimana proses penataan di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang ini betul-betul punya kemaslahatan bagi masyarakat yang ada di situ,” katanya,
“Investasi itu perlu, tapi jangan ugal ugalan, investasi tidak harus menyakiti, jangan sampai masyarakat menjadi korban,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Taufik Emil berjanji, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan yang dirasakan oleh masyarakat imbas dari investasi yang dituding ugal-ugalan oleh Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul.
Dirinya mengatakan, pihaknya juga akan melakukan kajian terkait investasi itu, agar katanya, dampak dari investasi tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Taufik juga menilai, kegiatan diskusi ini juga harus dilanjutkan, sebab katanya, dengan acara-acara seperti ini, pemerintah daerah terbantu untuk mengetahui segala permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera.
“Acara diskusi ini menurut saya sangat positif, saya menunggu undangan diskusi selanjutnya,” tandasnya