Tangerangupdate.com – Selasa, 16 Juli 2024, Gen Banten menyelenggarakan acara Kopdar Gen Z dan Millenial bertema “Banten Menuju Pendidikan Gratis: Tantangan, Peluang, dan Realisasi”. Acara dilaksanakan di Niskala Caffe (Lake View), Cipondoh, Kota Tangerang.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara yang kompeten di bidangnya, yakni Gunawan Raharjo, Praktisi Komunikasi; Ratna Jumila, Praktisi Kesehatan dan Pemerhati Anak; dan Ari Martua, Praktisi Pendidikan dan Konsultan IT.
Dalam diskusi ini, Gunawan Raharjo menggarisbawahi pentingnya peran komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan gratis.
Ia menyebut jika kunci utama suksesnya program pendidikan gratis adalah transparansi dan keterbukaan informasi.
“Pemerintah harus memastikan bahwa masyarakat memahami kebijakan yang diterapkan dan merasa dilibatkan dalam setiap tahapannya,” ujarnya.
Sementara, Ratna Jumila menyoroti keterkaitan antara kesehatan anak dan keberhasilan pendidikan. Menurutnya, anak-anak yang sehat akan memiliki kemampuan belajar yang lebih optimal.
“Oleh karena itu, program pendidikan gratis harus memperhatikan aspek kesehatan anak dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Kemudian, Ari Martua, memberikan perspektif mengenai pentingnya integrasi teknologi dalam sistem pendidikan.
Teknologi katanya, dapat menjadi jembatan untuk memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
“Melalui teknologi, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menarik, serta mendapatkan informasi yang lebih luas,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, aktivis, dan masyarakat umum.
Diskusi, tidak hanya membahas mengenai tantangan dan peluang dalam mewujudkan pendidikan gratis di Banten, namun juga menjadi ajang networking bagi para peserta untuk berbagi ide dan pengalaman.
Gen Banten berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan diskusi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan generasi muda.