Tangerangupdate.com (22/07/2021) | Tangerang Selatan — Camat Pamulang buka suara soal dugaan intimindasi yang dilakukan oleh oknum Satpol PP terhadap pedagang angkringan di Pamulang yang terjadi beberapa hari lalu.
Mukroni, Camat Pamulang mengatakan, tindakan itu tidak dapat dibenarkan dan mengaku sudah melakukan teguran kepada oknum tersebut.
“Jelas, ucapan itu tidak dibenarkan. Saya sudah menegur.” tegasnya kepada redaksi tangerangupdate.com. Rabu, (21/07/2021) malam .
Mukroni menjelaskan, hal tersebut kemungkinan diucapkan secara spontanitas oleh oknum bawahannya, bisa jadi disebabkan oleh faktor kelelahan.
“Jadi pada saat itu sebetulnya staf kami yaa mungkin sudah lelah, maka ucapan itu dilakukan secara spontanitas.” katanya.
Dirinya menyayangkan sikap lepas kendali yang dilakukan oleh oknum bawahannya tersebut.
Sebab, katanya, setiap apel pagi dan sebelum berangkat melakukan penertiban, dirinya selalu mengingatkan bawahannya agar melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis saat melakukan pembubaran.
“Bahkan saya setiap apel pagi dan sebelum berangkat saya bilang, lakukan pendekatan secara persuasif dan humanis kepada pedagang. Jangan kita bersikap konfrontatif.” katanya
Sejak awal, mukroni meminta kepada oknum petugas tersebut agar tidak terlibat dalam proses peneguran secara langsung. Sebab, dirinya mengaku mengetahui karakteristik setiap bawahannya saat melakukan penertiban.
“Sudah saya sampaikan, saya bilang yang (oknum) itu, yang staf kami itu jangan dilibatkan dia di depan, biar dia dibelakang saja hanya jadi pengatur lalu lintas atau apalah. Kan memang beda-beda orang, kemampuan dalam pengetahuan yah. Kami juga sudah sampaikan untuk tidak arogansi.” tandasnya.