Tangerangupdate.com – Seorang siswi berprestasi di bidang taekwondo bernama Azka Devi Naya Kalyca tidak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Menurut keterangan ibunya, Novi Liantina (47), Azka gagal karena kalah bersaing dengan anak lainnya meski telah memenangkan kejuaraan taekwondo tingkat nasional.
“Menurut saya cukup aneh. Anak saya juara satu piala Kapolri dan juara satu Menpora tidak bisa masuk negeri,” kata Novi, Jumat 12 Juli 2024.
Novi menyebut jika proses seleksi PPDB 2024 jalur prestasi non akademik di sekolah itu cukup aneh. Pasalnya, peringkat anaknya terpental jauh dari kuota penerimaan siswa melalui jalur prestasi itu.
Ia pun hal itu sebab tidak ada uji kompetensi terkait prestasi yang diraih tiap siswa. “Berarti tanda tangan Kapolri dan Menpora tidak berlaku, dong, untuk masuk ke sekolah negeri,” tambahnya.
Novi mengungkapkan putri sulungnya itu saat ini masih merasa sedih dan kecewa. Azka katanya, menganggap prestasi yang telah diraihnya sia-sia.
Ia berharap agar pemangku dunia pendidikan bisa lebih memperhatikan lagi anak-anak yang berprestasi.
“Dia ada rasa putus asa sedikit. Makanya saya masih harus memperjuangkan agar Azka bisa masuk negeri. Biar tidak ada Azka-Azka yang lain,” ujarnya.
Tangerangupdate.com telah mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut ke pihak SMAN 1 Tangsel. Namun hingga kini, pihak sekolah belum memberikan keterangan apapun.