Tangerangupdate.com (12/01/2022) | Tangerang Selatan — Melonjaknya harga minyak goreng hingga mencapai Rp 40 ribu perliter, membuat para ibu rumah tangga mengerenyitkan dahi karena harus merogoh uang belanja lebih dalam.
Hal ini yang membuat Kementerian Perdagangan menggandeng pemerintah daerah melakukan operasi pasar khusus minyak goreng, untuk wilayah Kota Tangerang Selatan berada Kantor Kecamatan Pamulang.
Tidak tanggung-tanggung harga minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar tersebut turun 65% dari harga pasaran, yakni Rp. 14 ribu perliter, mendengar kabar tersebut ratusan ibu-ibu serbu kantor Kecamatan Pamulang dan rela mengantre.
Salah satunya Ibu Sari (51), dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya minyak murah ini. Menurutnya, harga Rp28 ribu untuk 2 liter udah sangat murah dibanding harga pasaran yang terus melonjak
“Ya lumayan, murah sih 28 ribu dapet 2 liter gini, bantu banget,” ujar warga Pamulang ini.
Dirinya pun berharap kepada Pemerintah agar mengadakan operasi pasar lagi, namun dengan produk yang berbeda seperti telur, dan beras yang sejak akhir tahun 2021 harganya belum stabil bahkan cendrung mahal.
“Ya kalau bisa sih jangan cuma minyak, telur, beras tuh,” harapnya.
Dengan adanya operasi pasar tersebut para ibu rumah tangga ini mengaku dapat menghemat pengeluaran untuk belanja minyak goreng mencapai Rp. 12 ribu
“Lumayan, harga pasaran bisa 40 sampe 43 ribu perliter, ini kita bisa hemat 10 sampe 12 ribuan. Kalau bisa sering-sering adain operasi ini, telur, beras juga tuh mahal,” tandasnya.
Kemendag Gandeng Pemkot Tangsel Adakan Operasi Pasar Khusus Minyak Goreng, Warga Minta Telur dan Beras Juga
